Pertambangan dan Penggalian
Sektor ini mengalami pertumbuhan yang signifikan, dari Rp126.264,05 juta pada tahun 2014 menjadi nilai yang jauh lebih tinggi pada tahun 2023. Pertumbuhan paling pesat terlihat antara tahun 2017 dan 2018, menggambarkan perkembangan yang kuat dalam sektor ini.
Industri Pengolahan
Pada sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun 2014 hingga 2023. Nilai PDRB meningkat dari Rp11.568.774,59 pada tahun 2014 menjadi Rp22.691.722,18 pada tahun 2023. Peningkatan ini menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Kota Kendal.
Pengadaan Listrik dan Gas
Meskipun nilainya relatif kecil dibandingkan sektor lain, sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil dari Rp50,645.04 pada tahun 2014 menjadi Rp91,410.87 pada tahun 2023. Walaupun pada tahun 2019 sektor ini mengalami sedikit penurunan, namun kembali meningkat lebih tinggi di tahun- tahun berikutnya.
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
Dibandingkan dengan sektor lain, pertumbuhan sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang tergolong stabil dengan peningkatan dari Rp21.015.70 miliar di tahun 2014 menjadi Rp31.553.07 miliar di tahun 2023. Kontribusi sektor ini terhadap PDRB Kota Kendal tetap signifikan dan menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan.
Konstruksi
Sektor konstruksi di Kota Kendal mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, meskipun terjadi penurunan pada tahun 2020. Â Pertumbuhan yang signifikan ini mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek konstruksi berskala besar di kota tersebut, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor