Kabupaten Kendal, salah satu kabupaten di Jawa Tengah, telah mengalami dinamika pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang signifikan dalam dekade terakhir. Letak geografis yang strategis, sumber daya alam yang melimpah, dan keberadaan industri kecil dan menengah menjadi modal utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Namun, Kabupaten Kendal juga menghadapi tantangan seperti terbatasnya lahan pertanian, tingginya tingkat pengangguran, dan infrastruktur yang belum merata.
Periode 2014-2024 menjadi rentang waktu yang penting untuk dianalisis, mengingat berbagai perubahan kebijakan baik di tingkat lokal maupun nasional, serta peristiwa global seperti pandemi COVID-19 yang memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan masyarakat dan perekonomian. Pemahaman mendalam tentang hubungan antara pertumbuhan penduduk dan PDRB selama periode ini diharapkan dapat menjadi dasar evaluasi kebijakan yang telah diterapkan dan landasan bagi perencanaan pembangunan yang lebih baik di masa mendatang.
ANALISIS TREN JUMLAH PENDUDUK
Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan tren pertumbuhan penduduk yang positif di Kabupaten Kendal dari tahun 2014 hingga 2024. Pada tahun 2014, jumlah penduduk tercatat sebanyak 950.463 jiwa, dan meningkat menjadi 1.093.046 jiwa pada tahun 2024. Peningkatan total selama satu dekade ini adalah sebesar 142.583 jiwa atau sekitar 15%.
Periode 2014 hingga 2018 menunjukkan pertumbuhan penduduk yang relatif stabil dan moderat. Namun, tahun 2019 menandai titik balik yang sangat signifikan dengan lonjakan drastis dari 991.686 jiwa pada 2018 menjadi 1.231.149 jiwa pada 2019. Lonjakan luar biasa ini sangat tidak biasa dan memerlukan penjelasan lebih lanjut, mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan kebijakan administratif atau metode sensus. Setelah lonjakan dramatis pada tahun 2019, tahun 2020 menunjukkan penurunan yang sama drastisnya. Periode 2020-2024 menunjukkan kembalinya tren pertumbuhan yang lebih stabil dan moderat, meskipun masih terjadi fluktuasi tahunan.
ANALISIS TREN PDRB
PDRB Kabupaten Kendal menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di berbagai sektor selama periode 2014-2023. Berdasarkan data yang disajikan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mengalami tren peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2014 hingga 2023. Terdapat peningkatan yang hampir konsisten dari tahun ke tahun, menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pertumbuhan PDRB cenderung semakin cepat di tahun-tahun terakhir, terutama pada tahun 2023. Meskipun ada tren peningkatan, terdapat beberapa fluktuasi kecil dari tahun ke tahun yang mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi global, kebijakan pemerintah, atau peristiwa-peristiwa tidak terduga. Berikut disajikan data rinci mengenai kontribusi berbagai sektor lainnya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Kendal selama periode 2014 hingga 2023.
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun 2014 hingga 2023. Nilai PDRB meningkat dari Rp6,067,670.54 pada tahun 2014 menjadi Rp9,955,175.40 pada tahun 2023. Peningkatan ini menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tetap menjadi kontributor penting bagi perekonomian Kota Kendal.