Mohon tunggu...
AdeNovitriani
AdeNovitriani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Patron-Klien

30 April 2016   18:05 Diperbarui: 30 April 2016   18:10 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

(27/4) sore itu langit memperlihatkan wajahnya yang sedikit murung, itu berarti akan turun hujan(lagi). Sementara kami didalam kelas sedang berlangsung perkuliahan Antropologi , kami membahas tentang Patron-klien di wilayah Sulawesi Selatan. Namun yang saya akan bahas disini adalah hanya pengertian Patron-Klien. 

Patron klien sendiri itu sebuah hubungan khusus antara seseorang yang memiliki status tinggi(Patron) dimana ia melindungi keselamatan bahkan pangan dari seseorang yang lebih rendah darinya(klien) dan klien ini mengabadikan dirinya untuk sang patron. Ketika mendengar penjelasan dari dosen , saya pikir Patron itu seperti Atasan , Pimpinan , atau bahkan sang Raja dan Klien seperti bawahan , pengikut , bahkan pembantu.

Seseorang dikatakan Patron jika memiliki pengikut (klien) . Nah adapun 3 Karakter Utama Patron di antaranya :

1. Status. Patron yang status nya lebih tinggi kemungkinan besar memiliki pengikut(Klien)

2. Kepribadian. Terkadang seseorang memutuskan untuk menjadi pengikut orang tertentu dikarenakan memiliki kepribadian yang bagus. 

3. Harta . Poin ini hal yang sangat sering ditemukan dari zaman dahulu hingga zaman sekarang , mayoritas jika seorang Patron miskin harta maka miskin pengikut lah dia. 

"Semakin tinggi dan kaya seseorang makan semakinn tinggi akan pengikutnya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun