Presiden terbaru Indonesia yaitu Pak Prabowo Subianto telah memanggil ke 48 nama bakal calon mentri baru pada cabinet merah putih. Pada tanggal 21 -- 10 -- 2024 kemaren Presiden terbaru kita telah resmi melantik mentri baru dan salah satunya adalah Pak Rachmat Pambudy seabagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas). Pak Rachmat Pambudy juga menjadi salah satu sosok yang dipanggil Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta, pada , Senin (14/10/2024) dan turut mengikuti pembekalan di Hambalang, Bogor. Pak Rachmat Pambudy bakal menjabat sebagai Menteri PPN / Kepala Bapennas untuk periode 2024 -- 2029 dibawah kabinet Merah Putih Prabowo Subianto -- Gibran Rakabuming Raka dan juga menggantikan posisi pendahulunya yaitu Pak Suharso Monoarfa.
Pak Rachmat Pambudy, lahir di Yogyakarta pada tanggal 23 Desember 1959 merupakan seorang yang  akademisi. Latar belakang  Pak Rachmat sebagai Guru Besar Agribisnis di IPB telah memberinya pemahaman yang kuat tentang tantangan yang dihadapi sektor pertanian Indonesia. Ia telah terlibat secara aktif dalam penelitian dan inovasi pertanian selama bertahun-tahun. Fokus utamanya adalah meningkatkan produktivitas petani dan mengembangkan agribisnis yang berkelanjutan. Strategi yang dia buat untuk mengubah petani menjadi agripreneur (wirausahawan pertanian) adalah salah satu kontribusi besar Pak  Rachmat. Ia berusaha mendorong petani untuk menjadi bukan hanya produsen tetapi juga pelaku bisnis yang mampu meningkatkan nilai tambah produk pertanian mereka melalui berbagai program dan pelatihan. Kemudian banyak orang tentu terkejut dengan keputusan Pak Rachmat Pambudy untuk berpartisipasi dalam dunia politik.Â
Namun, bagi mereka yang mengenal sosoknya dengan baik, saya kira bukanlah hal yang mengejutkan. Â Pak Rachmat Pambudy dianggap cocok dan sesuai untuk membawa perubahan di tingkat nasional karena pengalamannya yang luas di bidang pertanian dan pemahamannya yang mendalam tentang masalah pembangunan Indonesia. Selain menjadi pengajar dan praktisi agribisnis di IPB, Pak Rachmat Pambudy juga meneliti di Pusat Studi Pembangunan Lembaga Penelitian IPB dan Unit Pembelajaran dan Penelitian Sains Hewan Jonggol (JASTRU). Dia telah mendirikan Unit for Socio-Economic Study and Evaluation (USESE) Foundation sejak tahun 1988 karena keprihatinannya terhadap bidang pertanian.
 Di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, Rachmat menjabat sebagai pejabat struktural di Kementerian Pertanian pada tahun 2004. Dia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) dari tahun 2003 hingga 2007. Pak Rachmat Pambudy pernah menjadi Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di bawah pemerintahan Pak Prabowo Subianto sebelum menjabat sebagai Menteri PPN / Kepala Bappenas. Pengalaman ini meningkatkan pemahamannya tentang dinamika politik dan peran sektor pertanian dalam pembangunan nasional.
Dengan dilantiknya Pak Rachmat Pambudy sebagai Menteri PPN / Kepala Bapepenas tentu saja bukan hal yang mudah apalagi disepelekan. Kompleksitas masalah pembangunan, keterbatasan anggaran, dan meningkatnya tuntutan masyarakat adalah beberapa masalah yang akan dan harus dihadapi oleh Pak Rachmat Pambudy kedepannya. Saya sebagai masyarakat Indonesia  berharap pada Pak Rachmat Pambudy karena dia memiliki banyak pengetahuan, pengalaman, dan integritas yang diperlukan untuk membawa perubahan positif bagi bangsa ini. Diharapkan bahwa Pak Rachmat Pambudy  akan menjadi pemimpin yang visioner, inventif, dan mampu membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik dan sejahtera kedepannya. Semoga para Menteri yang baru dilantik ini dapat menjalankan tugas mereka dengan semestinya dan sebaikmungkin sehingga tidak menyebabkan kerugian bagi negara tercinta kita ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H