Mohon tunggu...
Adenovan Cristian
Adenovan Cristian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Welcome to my Blog..... Saya Adenovan Cristian , biasa dipanggil Ade. Saya merupakan mahasiswa dari UNIKOM. Hobi saya foto.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelantikan Presiden Indonesia ke-8 sebagai Awal dari Perubahan?

13 Oktober 2024   23:13 Diperbarui: 14 Oktober 2024   02:41 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebentar lagi akan mengawali periode mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih kita setelah pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024 mendatang. 

Susunan kabinet yang baru meliputi jumlah kementerian, hingga nama-nama calon menteri akan secara resmi diumumkan setelah Pak Prabowo dilantik. 

Pak Prabowo dan Mas Gibran pun akan melanjutkan berbagai program -- program dari pemerintahan seblumnya yaitu Presiden Pak Joko Widodo yang sudah baik, serta juga akan memperbaiki lagi program dari Pak Jokowi yang masih belum sempurna pada periode yang mendatang.

Reaksi netizen di media sosial sangat beragam, ada yang positif dan ada juga yang negatif. Netizen yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran biasanya memberikan tanggapan yang positif. Mereka percaya bahwa pasangan ini dapat mengubah Indonesia dengan pengalaman politik dan semangat muda mereka. 

Pengikut Gibran, terutama dari kelompok milenial, sangat antusias karena dia dianggap sebagai tokoh muda yang memiliki kemampuan untuk mewakili generasi baru dalam pemerintahan. 

Banyak orang percaya bahwa Indonesia akan maju dengan kepemimpinan ini, terutama dalam hal ekonomi dan kemandirian energi. Sebagian warganet berharap ada perubahan besar di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. 

Pendukung Prabowo percaya bahwa statusnya sebagai mantan anggota militer akan memberikan stabilitas, sementara Mas Gibran diharapkan membawa perspektif baru dalam politik Indonesia. Banyak orang berharap bahwa kerja sama ini akan menyelesaikan masalah ekonomi dan mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara.

Ada juga komentar negatif, terutama yang berkaitan dengan kekhawatiran tentang kapasitas Gibran yang dianggap terlalu muda. Beberapa netizen menyoroti pemilihan Mas Gibran yang cepat dan kontroversial serta kaitannya dengan Presiden Jokowi. 

Hal ini menimbulkan perdebatan tentang nepotisme politik dan banyak orang yang meragukan kepemimpinan pasangan ini, terutama karena Mas Gibran tidak memiliki pengalaman politik yang cukup. 

Reputasi wakil presiden terpilih dirusak oleh masalah akun "Fufufafa", yang dianggap terkait dengan Mas Gibran dan dianggap negatif oleh masyarakat umum. Selain itu, kekhawatiran bahwa pemerintahan baru tidak akan mampu mengatasi krisis ditingkatkan oleh kondisi ekonomi yang tidak stabil, seperti kenaikan harga BBM.

 Selain itu, masih ada perdebatan mengenai apakah Pak Prabowo akan memenuhi janji-janji kampanyenya, terutama terkait stabilitas ekonomi dan masalah pertahanan.

Terlepas dari semua hal diatas kita sebagai warga Indonesia cuma bisa berharap yang terbaik untuk periode kepemimpinan presiden kedepannya. Diharap kan dapat lebih dari dilakukan oleh pendahulunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun