Mohon tunggu...
Adenia Silalahi
Adenia Silalahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dengan 4 Bahan Ini, Kita Bisa Membuat Handsanitizer untuk Cegah Covid-19

5 Juli 2021   13:25 Diperbarui: 5 Juli 2021   13:31 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padang (17/06/21) – Ditengah adanya pandemi COVID-19, Mahasiswa UNDIP yang mengikuti program Kampus Mengajar ikut menunjukkan kepeduliannya dengan mengajarkan anak sekolah akan pentingnya menjaga kebersihan tangan untuk cegah virus di era pandemi seperti ini. 

Kampus Mengajar Angakatan 1 merupakan salah satu Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka. Kampus Mengajar memiliki Tujuan untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi serta membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T.  

Kegiatan ini bertemakan “Menjaga Kebersihan Tangan dengan Menggunakan Handsanitizer di Tengah Pandemi COVID-19.” Sekolah yang menjadi penempatan Program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini adalah SDN 01 Belakang Tangsi Kota Padang, dengan mahasiswa yang ditempatkan terdiri atas 6 mahasiswa

yaitu Adenia Millenika (Universitas Diponegoro); Fellicia Kurniawan (universitas Diponegoro); Adzra Helga (Universitas Telkom); Felicia Novita (Universitas Negeri Padang); Helenita Zube (STKIP PGRI Sumbar); dan Felia Zulasmi (STKIP PGRI Sumbar). Dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan Samsiarni, S.S, M.Hum yang merupakan dosen dari STKIP PGRI Sumbar.

dokpri
dokpri
Di SD 01 Belakang Tangsi, warga sekolah menghabiskan waktu dari pagi sampai sore untuk menempuh pendidikan dan beraktivitas di area sekolah. Kondisi ini perlu didukung oleh fasilitas yang membantu warga sekolah untuk mematuhi protokol kesehatan walaupun sedang beraktivitas di luar rumah. 

Penulis sebagai mahasiswa kimia melakukan pembuatan produk handsanitizer untuk mempermudah warga sekolah dalam menjaga kebersihan tangannya. Produk ini dibuat dengan bahan yang dapat ditemukan di rumah, mudah di cari, dan mudah digunakan yaitu menggunakan lidah buaya, jeruk nipis, alkohol 70%, dan gliserin. Langkah-langkah untuk membuat handsanitizer sebagai berikut:

  • Tuang 5 sendok gliserin (1:3 dengan Alkohol).
  • Tuang 15 Sendok Alkohol 70% (3:1 dengan Gliserin)
  • Aduk rata gliserin dengan alkohol
  • Masukkan lidah buaya yang sudah di ekstrak terlebih dahulu. Cara mengekstrak lidah buaya adalah dengan mengambil daging lidah buaya kemudian di haluskan dan disaring hingga mendapatkan daging lidah buaya yang lebih halus dan encer
  • Tambahkan air jeruk nipis
  • Kemudian diamkan campuran cairan selama 15 menit dan masukkan kedalam botol spray.
  • Handsanitizer dapat digunakan.

Keikutsertaan warga sekolah dalam mematuhi protokol kesehatan turut mengambil bagian dalam langkah mencegah tersebarnya virus COVID-19. 

“Semoga dengan adanya kegiatan pembuatan Handsanitizer dengan bahan yang mudah di cari ini dapat membantu warga sekolah untuk melawan covid-19 dan juga meminimalkan anggaran dalam membeli handsanitizer yang sudah jadi” ujar pak Syafurman, Kepala SDN 01 Belakang Tangsi.

Oleh : Adenia Millenika Silalahi

Pengulas: Adi Darmawan Ph.D

(Dosen Pendamping Lapangan Kampus Mengajar Angkatan 1 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun