Mohon tunggu...
Adenia Silalahi
Adenia Silalahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Eksperimen Sains Sederhana dan Unik: Pelangi dalam Gelas

5 Juli 2021   12:10 Diperbarui: 5 Juli 2021   13:29 2813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padang (15/06/2021) Kampus Mengajar Angakatan 1 merupakan salah satu Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka. Kampus Mengajar memiliki Tujuan untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi serta membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T. Mahasiswa yang diterjunkan berjumlah kurang lebih 14 ribu mahasiswa yang tersebar diseluruh Indonesia. Yang dilakukan selama 3 bulan atau 12 minggu. Sekolah yang menjadi penempatan Program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini adalah SDN 01 Belakang Tangsi Kota Padang, dengan mahasiswa yang ditempatkan terdiri atas 6 mahasiswa yaitu Adenia Millenika (Universitas Diponegoro); Fellicia Kurniawan (universitas Diponegoro); Adzra Helga (Universitas Telkom); Felicia Novita (Universitas Negeri Padang); Helenita Zube (STKIP PGRI Sumbar); dan Felia Zulasmi (STKIP PGRI Sumbar). Dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan Samsiarni, S.S, M.Hum yang merupakan dosen dari STKIP PGRI Sumbar. 

Memperkenalkan anak dengan ilmu sains sangat banyak manfaatnya, sains atau ilmu pengetahuan tampaknya selalu menjadi hal menarik dan mengasyikkan bagi anak-anak. Selain dapat memenuhi rasa ingin tahu mereka. Sejak dini anak harus diperkenalkan dengan pengetahuan-pengetahuan sains, tujuannya agar aspek perkembangan kognitif anak dapat berkembang dengan baik. Pengenalan pengetahuan sains dapat berupa kegiatan eksperimen untuk murid SD seperti eksperimen proses terbentuknya pelangi. Banyak sekali percobaan sains sederhana yang bisa kita lakukan di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah ditemukan dan sangat ramah di kantong serta yang pasti akan aman digunakan oleh anak-anak. Dari informasi yang diperoleh siswa-siswi SDN 01 Belakang Tangsi belum pernah melakukan eksperimen sains karena kurangnya tenaga kerja guru yang bisa meng-handle kegiatan eksperimen sains tersebut. Kondisi tersebut membuat mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1 UNDIP, Adenia Millenika Silalahi, berupaya untuk melakukan kegiatan eksperimen mudah yang dapat di realisasikan guru terhadap pembelajaran anak.

sumber-galeri-penulis-2-60e297d006310e3ef6167623.jpeg
sumber-galeri-penulis-2-60e297d006310e3ef6167623.jpeg
Penulis (Adenia) menggunakan alat dan bahan yang mudah dicari yaitu gelas, sendok, air sabun, minyak goreng, air, perwarna dan madu. Agar percobaan ini tidak terlalu rumit, penulis memilih 4 warna pelangi saja yaitu merah, hijau, hijau muda dan kuning. Kegiatan ini bertujuan untuk media pembelajaran anak tentang aneka warna. Dengan melakukan eksperimen tersebut anak dapat mengetahui bagaimana terjadinya pelangi, dari eksperimen tersebut anak dapat mengetahui sehingga berkembang aspek perkembangan kreativitas anak dan juga untuk meningkatkan rasa ingin tau anak sebanyak mungkin, kemudian dapat meningkatkan kemampuan anak untuk menyelidik sesuatu yang baru di ketahui. “Terima kasih kepada penulis karena adanya program Kampus Mengajar kami dapat belajar dengan langsung mempraktikkannya pada eksperimen sains ini ” ujar salah satu guru SDN 01 Belakang Tangsi. Harapannya dengan adanya program ini guru-guru dapat merealisasikan kegiatan eksperimen sains mudah ini di dalam proses belajar mengajar.

Oleh : Adenia Millenika Silalahi

Pengulas: Adi Darmawan Ph.D

(Dosen Pendamping Lapangan Kampus Mengajar Angkatan 1 2021)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun