Mohon tunggu...
Media Post
Media Post Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Media terkini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN PMD UNRAM Gelar Penanaman Pohon Alpukat di Desa Sajang, Dukung Kelestarian dan Ekonomi Berkelanjutan

25 Januari 2025   13:36 Diperbarui: 25 Januari 2025   13:36 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TIM KKN PMD UNRAM Gelar Penanaman Alpukat di Desa Sajang

Lombok Timur, 17 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (UNRAM) yang tergabung dalam program KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) melaksanakan kegiatan penanaman pohon alpukat di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 17 Januari 2025, dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.

Program ini bertujuan untuk mendukung penghijauan sekaligus mendorong potensi ekonomi desa. Pohon alpukat dipilih karena memiliki nilai jual tinggi dan cocok dengan kondisi geografis serta iklim Desa Sajang. Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan, pohon-pohon ini dapat memberikan hasil panen yang melimpah, meningkatkan pendapatan warga, serta memperkuat sektor pertanian desa.

Kepala Dusun Sajang Daya menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Dengan adanya program ini, perekonomian masyarakat dapat meningkat. Saya juga berharap ada pengembangan komoditas lain, seperti durian, kopi, dan manggis, yang memiliki nilai ekonomi tinggi," ujarnya.

Farid, salah satu anggota KKN, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam keberlanjutan program ini. "Kami berharap pohon-pohon yang ditanam hari ini bisa tumbuh subur dan memberikan manfaat besar bagi warga Desa Sajang. Menanam pohon hari ini berarti menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik," katanya.

Dengan semangat gotong royong yang tinggi, mahasiswa KKN UNRAM optimis bahwa program ini akan membawa dampak positif dalam jangka panjang. Tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih hijau, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha berbasis hasil pertanian lokal.

Ke depan, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dengan adanya pendampingan dari pemerintah desa serta partisipasi aktif warga, sehingga Desa Sajang semakin berkembang menjadi desa hijau yang mandiri secara ekonomi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun