Mohon tunggu...
Aden Dilaga
Aden Dilaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua BEM FATERNA UNRAM 2024

Ketua BEM FATERNA UNRAN 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Flu Burung Landa Peternakan Bebek Australia, Apakah Indonesia akan Aman?

4 Juli 2024   17:27 Diperbarui: 4 Juli 2024   17:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mataram NTB --- Flu burung dengan patogen tinggi ditemukan di sebuah peternakan bebek dekat Melbourne, Australia. Departemen Pertanian Victoria, Australia, telah melakukan tes dan mengonfirmasi bahwa terdapat patogenisitas strain H7N3 yang tinggi di peternakan bebek komersial.

sekitar 1 juta dari 21 juta---22 juta ayam petelur di Australia telah atau akan dibunuh di peternakan yang terkena dampak flu burung untuk mencegah penularan virus lebih lanjut (1 /7/2024).

"Ketua BEM Peternakan Unram Aden Dilaga mengatakan bahwa ini harus di atensi serius oleh pemerintah Indonesia supaya penyebaran flu tidak merembet jauh ke wilayah atau daerah di negara kita," Ujarnya.

"Peternakan bebek tersebut berada dalam zona karantina yang didirikan di sekitar peternakan lain yang terkena dampak flu burung. Jadi tidak menutup kemungkinan bahwa flu ini juga akan merembet ke negara tetangganya terutama Indonesia," Sambung Ketua BEM Peternakan Unram

Ia menuturkan, harus adanya program pemberdayaan kepada masyarakat apabila Indonesia nantinya akan terdampak flu tersebut.

"Jadi pembangunan Peternakan terkhusus sektor perunggasan akan lebih stabil di Indonesia, lebih cepat mengatasi dan pemberian informasi kepada masyarakat lebih awal maka lebih baik pula, "katanya.

Menurutnya, pelaksanaan program-program yang bisa di terapkan guna menghindari flu tersebut bisa diterapkan mulai dari sekarang baik itu perawatan kandang bahkan pengolahan unggas yang rutin guna mencegah terinfeksi nya flu tersebut.

Oleh sebab itu, menurutnya meningkatkan kualitas peternak juga perlu dilakukan agar tidak sembarang dalam mengolah ternak apalagi disektor perunggasan itu sendiri. Dengan meningkatkan kualitas peternak, baik melalui pendidikan peternakan dan sebagainya maka akan berdampak bagi berlangsungnya peternakan di Indonesia.

"Maka kebijakan dari pemerintah kedepan adalah memperketat keamanan terkhusus ternak yang akan datang ke Indonesia dan selalu memberikan informasi secara solutif kepada peternak yang ada di Indonesia baik melalui sosialisasi maupun pelatihan guna adanya kesejahteraan sektor perunggasan nasional," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun