Mohon tunggu...
M.Aqb4r
M.Aqb4r Mohon Tunggu... Petani - Guru Besar Rindu

Esok masih terang, kucumbu walau gelap. Tenanglah, bersama Rindu ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Sebuah Bangku

18 April 2020   05:56 Diperbarui: 18 April 2020   05:59 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau, tak kan pernah mengerti,
sudut ini, masih seperti dulu.


Mengapa kau tinggalkan bangku itu,
ia setia temanimu.
Kembalilah, sandaran sudut itu ..., masih meRindumu, di situ kau ada.

BBS3 BDG 18/04/20, pada sebuah bangku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun