Mohon tunggu...
M.Aqb4r
M.Aqb4r Mohon Tunggu... Petani - Guru Besar Rindu

Esok masih terang, kucumbu walau gelap. Tenanglah, bersama Rindu ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Walau Masih

6 April 2020   21:29 Diperbarui: 6 April 2020   21:32 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin, di muka nanti bayangmu lebih cepat dari langkah,
namun, tak mudah memapah senja, kala gelap perlahan naik.


Rangkulah angan, iringi mimpinya, sampai terbangun fajar.
Kan tumbuh Rindu, tertanam, semerbak, takkan hilang.  
Yakinlah, Rindu tak pernah berdusta, walau arah masih kelam.

Bbs3 Bdg 06/04/20, Walau Masih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun