Mohon tunggu...
Adena Musolih
Adena Musolih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalisme

hobby pada film dan pertelevisian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ruqyah Pengobatan Islami

12 April 2021   19:14 Diperbarui: 12 April 2021   19:24 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruqyah merupakan salah satu penyembuhan secara alternatif karena ruyah merupakan penyembuhan secara islami dan memggunakan ayat suci Al-Quran, dengan kata lain penyakit apapun yang tidak bisa di deteksi oleh medis melalui ruqyah bisa terlihat apakah penyakit ringan atau penyakit berat, menurut praktisi ruqyah yaitu tesar mengatakan:

"Langkah ruqyah yang pertama, memohon kepada Allah dengan keyakinan, yakin kepada Allah bahwa Al-Quran tuhan itu adalah penyelamat, yakin sama Allah bahwa Al-Quran itu kitab yang paling sempurna insya allah dengan melafadzkan ayat Al-Quran semua masalah santet bisa teratasi karena ruqyah merupakan salah satu eee... ilmu yang di dasari dengan keyakinan dengan ayat quran dengan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW insya Allah ilmu jenis apapun di luar ilmu islam akan kalah dan hancur insya Allah."

Ruqyah memiliki beberapa jenis, yaitu ruqyah Syariah, ruqyah syirkiah, dan ruqyah mandiri. Ruqyah syairah di bacakan dengan ayat suci Al -Quran dan keyakinan, jika ruqyah syirkiah membacakan ayat suci Al- Quran dan di penuhi dengan syarat tertentu seperti kambing hitam ataupun ayam hitam, sedangkan ruqyah secara mandiri membaca ayat suci Al -Quran setelah shalat, shalawat, dan berdzikir mohon ampun kepada Allah SWT.  Untuk bisa merasakan hal ghaib pada diri sendiri mempunyai beberapa gejala yang dimana secara medis tidak terdeteksi, bisa juga merasakan melalui seperti ruqyah mandiri berdoa dan berdzikir jika badan merasakan reaksi segera datang kepraktisi yang memahami akan hal ghaib dan yakin akan kesembuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun