Â
Radiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan teknik pencitraan (baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik) untuk memindai bagian dalam tubuh manusia guna mendeteksi penyakit. Lulusan jurusan Radiologi akan menciptakan beberapa profesi kesehatan, diantaranya Radiografer, Terapis Radiasi, dan Ahli Teknologi Pengobatan Nuklir.
Profesi yang dihasilkan lulusan Radiologi dapat memiliki rata-rata gaji yang cukup lumayan. Salah satunya adalah Profesi Radiografer yang bisa menghasilkan gaji sekitar 5-5,4 juta perbulannya. Ditambah Profesi Radiografer ini merupakan profesi yang masih sangat dibutuhkan, mengingat lulusan Radiografer tidak sebanding dengan permintaan yang dibutuhkan.
Namun, dengan semua keuntungan yang akan didapatkan ketika menjadi lulusan Radiologi, kita semua tidak dapat menutup fakta bahwa jurusan ini masih sangat sepi peminat. Bukan tak beralasan, tetapi banyak orang masih sangat awam dan takut akan efek radiasi yang ditimbulkan. Faktanya, terjun didunia Radiologi tidak semengerikan itu, mahasiswa jurusan ini akan diajarkan bagaimana standar keamanan ketika bekerja nanti yang tentu dilengkapi prosedur yang pastinya melindungi pelakunya.
Selain karena takut pada efek radiasi, jurusan ini juga merupakan jurusan yang sangat jarang dijumpai di perguruan tinggi negeri di Indonesia. Dari hasil riset penulis, hanya terdapat 3 PTN yang menawarkan jurusan ini, berikut daftarnya:
- Universitas Airlangga
- Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
- Politeknik Kesehatan kemenkes Jakarta 2
Masing-masing Perguruan Tinggi tersebut menawarkan program studi Radiologi jenjang Diploma 3 dan Diploma 4 yang membuat lulusannya siap kerja.
Jadi, lulusan Radiologi ini memang masih dibutuhkan, namun karena ketakutan akan radiasi dan minimnya perguruan tinggi yang menawarkan jurusan ini membuatnya sepi peminat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H