Mohon tunggu...
Ade M Fauzan
Ade M Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Lupa Follow dan like Terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengungkap Komunikasi Visual Teori Semiotika Ferdiand De saussure

21 Desember 2023   00:10 Diperbarui: 21 Desember 2023   00:37 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Komunikasi visual adalah bentuk komunikasi yang menggunakan elemen visual seperti gambar, warna, bentuk, dan simbol untuk menyampaikan pesan atau informasi. Dalam memahami komunikasi visual, teori semiotika Ferdinand de Saussure memainkan peran penting. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep-konsep kunci dalam teori semiotika Saussure dan bagaimana teori ini dapat diterapkan dalam konteks komunikasi visual.

Pembahasan

Semiotika adalah studi tentang tanda dan makna. Saussure memandang tanda sebagai entitas yang terdiri dari dua komponen penting, yaitu "signifier" yang merupakan bentuk fisik tanda seperti kata-kata atau gambar, dan "signified" yang merupakan konsep atau makna yang terkait dengan tanda tersebut.

Dalam komunikasi visual, tanda dapat ditemukan dalam berbagai bentuk seperti logo, ikon, simbol, dan gambar. Sebagai contoh, logo Apple, yang terdiri dari gambar apel, mewakili produk-produk Apple. Saussure berpendapat bahwa hubungan antara signifier dan signified bersifat arbitrari, artinya tidak ada hubungan alami antara bentuk fisik dan makna yang diwakilinya. Oleh karena itu, makna suatu tanda dapat bervariasi tergantung pada konteksnya.

  • Struktur dan Hubungan antara Tanda

Saussure juga memperkenalkan konsep struktur dalam semiotika. Ia menyatakan bahwa tanda berfungsi dalam sistem yang terorganisir, di mana setiap tanda saling terhubung dan saling mempengaruhi. Sebagai contoh, dalam desain grafis, penggunaan warna, bentuk, dan komposisi dapat membentuk struktur visual yang menyampaikan pesan tertentu.

  • Analogi dan Kontras

Dalam komunikasi visual, analogi dan kontras sering digunakan untuk memperkuat pesan yang disampaikan. Analogi adalah penggunaan elemen visual yang serupa untuk menghubungkan dua konsep atau objek yang berbeda. Sebagai contoh, penggunaan warna merah dan putih dalam bendera Indonesia melambangkan darah dan kesucian. Di sisi lain, kontras menggunakan elemen visual yang berbeda untuk menyoroti perbedaan atau membedakan antara dua konsep atau objek. Sebagai contoh, penggunaan warna hitam dan putih yang kontras dalam poster film noir menciptakan nuansa misteri dan ketegangan.

Kesimpulan

Teori semiotika Ferdinand de Saussure memberikan kerangka penting untuk memahami komunikasi visual. Dalam komunikasi visual, tanda, struktur, analogi, dan kontras digunakan untuk menyampaikan pesan yang efektif dan bermakna. Dengan memahami konsep-konsep dalam teori semiotika, kita dapat memahami dan menghargai kompleksitas pesan yang disampaikan melalui elemen visual. Semiotika Saussure memberikan dasar yang kuat untuk menganalisis dan menginterpretasi komunikasi visual dalam berbagai konteks dan bidang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun