Mohon tunggu...
Ade MestiAnugrah
Ade MestiAnugrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Legenda Puaka Sungai Kapuas (Kalite dan Napuas)

18 April 2021   15:36 Diperbarui: 18 April 2021   15:59 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Cerita : Puaka Sungai Kapuas (Kalite dan Napuas)
Asal Cerita : Kampung Bangka Kelurahan Benua Melayu Laut
Kategori Sastra Lisan : Legenda Setempat
Penutur Asli : Masyarakat Kampung Bangka
Penyebaran Cerita : Cerita ini diketahui oleh masyarakat setempat terutama daerah Pontianak dan sekitarnya.

dokumentasi wawancara bersama warga Kampung Bangka (Pak H. Said-Ade Mesti (Mahasiswa)-Putra) / dokpri
dokumentasi wawancara bersama warga Kampung Bangka (Pak H. Said-Ade Mesti (Mahasiswa)-Putra) / dokpri

Puaka Sungai Kapuas (Kalite dan Napuas)

Pada zaman dahulu kala, dua orang pemuda dari negeri seberang sedang berlayar di lautan. Mereka berdua adalah saudara kandung yang mencari pulau-pulau untuk dikuasai. 

Nama kakak adalah Kalite dan nama adiknya Napuas, mereka berdua kembar yang serupa dan sakti. Kalite memiliki kepribadian yang bijaksana dan penyayang, sementara Napuas sangat serakah, dan sombong. Suatu hari, keduanya menepi di sebuah pulau yang disebut pulau Kalimantan, memiliki hutan lebat dan hanya dihuni oleh binatang saja. Mereka tidak menemukan seseorang di pulau tersebut dan memutuskan untuk berkeliling lebih jauh.

Suatu ketika mereka menemukan aliran sungai yang sangat panjang dan terbentang luas. Mereka meminum air sungai untuk melepaskan dahaga dan beristirahat di tepiannya. Saat mereka duduk di bawah pohon dekat sungai, tiba-tiba muncul seekor ular dari atas pohon. Sang Ular itu berkata pada mereka berdua.

Sang Ular : "Hai anak manusia, mengapa kalian bisa menemukan pulau ini?".

Kalite : "Kami berasal dari negeri seberang yang jauh, kami mencari pulau-pulau untuk dikuasai".
Sang Ular : "Kalian adalah manusia pertama yang menjejakkan kaki di pulau ini, tapi kalian tidak akan bisa keluar dari sini karena sudah meminum air sungai."

Napuas : "Mengapa kami tidak bisa keluar? Kami punya sebuah kapal. Namun, pulau ini tampak sangat bagus. Aku bisa mendirikan sebuah kerajaan baru disini. Setelah ini kami akan kembali ke negeri kami, lalu mengabarkan tentang pulau ini yang sangat luas sehingga orang-orang dari negeri kami bisa datang untuk hidup disini."

Sang Ular : "Siapa yang memberi izin kalian menguasai pulau ini? Kalian tidak bisa kembali ke negeri kalian karena siapa pun yang meminum air sungai maka akan tinggal menetap selamanya disini."

Napuas : "Apa maksudmu mencegah kami kembali hah?! Dan siapa pula yang berani menentangku jika aku ingin berkuasa disini. Aku punya kesaktian tak tertandingi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun