Mohon tunggu...
Ade Mesti Anugrah
Ade Mesti Anugrah Mohon Tunggu... Pelajar -

Menulis adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan orang hebat tetapi dengan kerendahan hati, ketulusan, dan pengabdian untuk selalu berpihak pada kebenaran. -Ade Mesti Anugrah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemuda Apatis dan Benci Politik

18 Desember 2018   09:15 Diperbarui: 18 Desember 2018   12:30 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teruntuk Mereka Yang Tidak Mau Peduli Pada Politik

"Beri Aku 100 Orang Tua Akan Ku Cabut Semeru Dari Akarnya. Beri Aku 10 Pemuda Maka Akan Ku Guncangkan Dunia". (Bung Karno)


Ungkapan dari Bung Karno ini secara jelas menyatakan betapa kaum muda itu menjadi objek terpenting dalam kemajuan dunia baik dengan prestasi maupun aspirasi mereka. Kaum muda memiliki semangat dan integritas yang tinggi pada perkembangan zaman dimana mereka akan selalu mengikuti perubahan yang sangat signifikan dari segi apapun.

Namun terkadang mereka lupa bahwa sebenarnya kaum muda adalah tokoh utama dari perkembangan zaman yang kian maju dan kompleks. Sudah seharusnya kaum muda berpartisipasi dalam perkembangan dunia pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, bisnis, bahkan dunia politik yang kian menggebu mengambil alih seluruh perhatian dari berbagai lapisan masyarakat.

Pemuda dan Politik adalah dua bagian yang sangat berpengaruh dalam suatu pembangunan bangsa karena dari sisi itulah pemuda kita dapat memberikan kontribusinya dalam pembangunan nasional. Kita adalah penerus generasi bangsa yang harus cerdas, inovatif, kreatif, dan aktif dalam pembangunan bangsa dalam berbagai bidang.

Untuk itulah generasi muda harus diberi edukasi dan sosialisasi tentang politik yang bersih dan mereka harus diberikan wadah agar ada kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya melalui berbagai organisasi maupun komunitas yang mengarah pada politik. Dengan terjunnya pemuda ke dalam politik, maka diharapkan mampu membawa perubahan dalam demokrasi kita ke arah yang lebih baik.

Pembahasan saya kali ini merujuk pada "Pemuda Yang Apatis dan Benci Politik". Saya sebagai generasi muda yang mengikuti perkembangan politik mengakui bahwa Tidak Banyak Kaum Muda yang berperan aktif dan mau peduli pada politik.

Tentu tidak semua pemuda, karena masih ada pemuda-pemuda yang sudah berperan bahkan terjun langsung dalam partai politik dengan berbagai visi misi dan tujuan.
Namun, pada faktanya saat ini banyak kaum muda bersikap apatis bahkan benci politik... Hal ini terbukti dengan kurangnya minat pemuda dalam berdiskusi tentang politik dan rendahnya partisipasi mereka dalam dunia politik.

"Kalau ada sebab maka pasti ada akibat"
Kenapa kaum muda apatis dan benci politik? Karena kami disuguhi citra politik yang buruk, perkembangan politik yang mengarah pada moral destruktif, kasus-kasus korupsi yang menggelikan, perpecahan antar agama maupun golongan yang diakibatkan oleh politik, pembatasan dalam menyampaikan pendapat serta aspirasi dalam politik, dan kurangnya kesadaran diri akan pentingnya politik bagi bangsa, masyarakat, dan dirinya sendiri.

Bagaimana kaum muda dapat memandang politik dari segi yang baik jika mata dan telinga mereka sudah terbiasa melihat juga mendengar kebobrokan politik yang menurut mereka suatu hal yang sama sekali tidak pantas untuk mereka ikuti dan tidak perlu mereka bahas karena sia-sia saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun