Fatin,
kali pertama melihat anak ini ketika ada iklan sepintas tentang audisi X-Factor
pikiranku saat itu, ada yang audisi pake seragam sekolah dan pake jilbab.
siapa dia...
ga lama, muncul seorang remaja plus ada wawancara tujuannya ikut XFI
tujuan yang begitu membumi "pengen belajar teknik vokal dari para mentor terkenal"
ah... cita-cita yang begitu sederhana, saya jatuh cinta :)
belajar !! itu kata kunci Fatin sejak awal
makanya ketika dia pertama kali nyanyi di Gala XFI
saya yang menonton diam-diam berdoa "semoga dedek Fatinku ga grogi dan berhasil menaklukkan lagunya ya Allah",, sampai segitunya ya saya :D.
dan ketika dia berhasil melewati semua dengan mulus, rasanya legaaaaaaa banget.
begitu seterusnya
hingga ketika dia dibilang salah pilih lagu
ini bukan salah Fatin atau pun Rossa
biarkan dia terus belajar dan mencari, zona aman dan nada suara dia pas di mana
Fatin,
dia tetap dedek Fatin kecil-ku, kami, dan kita :)
ketika dia kurang fokus dan lupa lirik
banyak sekali yang menjudge dia
hhe, apa ga ingat ya dengan insiden lupa lirik ala Dira Sugandi saat menyanyikan aishiteru-nya Zivilia, sebenarnya itu parah banget, lupa lirik berkali-kali, tapi beda-nya Dira, dia bisa meng-improvnya dengan ala dia sendiri, jadi ga kepikiran kalau dia sedang lupa lirik.
nah, itu Dira...
berbeda dengan Fatin
Fatin ini baru mencicip dunia panggung, ketika dia lupa lirik tiba-tiba langsung pengen terjun bebas dari panggung *joke-nya Dhani*, bukan meng-improve-nya seperti kakak Dira Sugandi.
saat itu saya cuma bisa bilang dalam hati "Fatin, yang kuat... fokus dek"Â (berasa sedang didekatnya saja)
bukannya saya ingin membela Fatin
tapi biarkan dia berproses, bermetamorfosa
dari seorang Fatin yang tidak memiliki sayap, menjadi Fatin yang memiliki sayap indah dan disukai orang banyak
buat yang mencintai Fatin
tetap kawal peri kecil kita dengan cinta dan mengingatkannya dengan cinta pula.
pagi !!
salam foyah !!
ademataho
