Mohon tunggu...
Ade Marliana
Ade Marliana Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Semangat berkarya

Selanjutnya

Tutup

Love

Ikhlas atau Mengikhlaskan?

21 November 2022   13:49 Diperbarui: 21 November 2022   13:50 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Ikhlas mudah diucapkan akan tetapi sulit dijalankan. Akan tetapi dibalik itu semua ada hikmah kebaikan di dalamnya. 

Kata ikhlas mudah sekali diucapkan oleh lisan kita. Seperti halnya kehilangan handphone baru yang baru dicicil alias kredit belum lunas hilang karena belum lunas. Rasa sedih itu pasti ada bahkan sesak di dada. Atau kehilangan orang yang kita cintai itu juga memiliki rasa sakit serta sedih mendalam. 

Tapi disatu sisi kita perlu mengambil sisi positif. Dengan cara mengikhlaskan, mungkin Tuhan sedang menyiapkan suatu yang lebih baik lagi dan untuk lebih merawat dengan baik.

Pelajaran dari kata ikhlas adalah lebih berhati-hati dalam menjaga sesuatu.

Dan sebagai tanda perbaikan diri untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.  Serta menjadikan kita lebih dewasa dan bijak

Semua butuh proses dan waktu untuk belajar ikhlas dalam mengikhlaskan sesuatu.

Tetaplah bersyukur dalam keadaan apapun dan tersenyum. Dan tak lupa jangan lupa bahagia 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun