Suksesnya karir ditentukan oleh sikap, dan suksesnya bisnis ditentukan oleh networking. Â Attitude is everything, so change your attitude and change your life. Deretan kalimat-kalimat bermakna tersebut menggugah perenungan lebih dalam untuk diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari dengan pemikiran yang lebih ringan.
Semua faktor penentu sikap dan networking bertumpu pada diri kita sendiri. Sehingga muncullah kesadaran diri kita untuk lebih memberdayakan diri kita sendiri atau dengan bahasa ilmiahnya adalah empowering ourself.
Didefinisikan lebih lengkap,  Empowerment adalah seni untuk membuat orang lain termasuk diri kita sendiri  menjadi lebih bertanggung jawab, termotivasi dan dengan penuh kerelaan menyelesaikan pekerjaannya sampai tuntas.
Ciri-ciri orang yang sudah diberdayakan  dapat kita perhatikan pada tiap lingkungan sekitar ,  diantaranya :
- Siap melakukan perubahan : Â perubahan adalah membuat sesuatu menjadi berbeda, dan pergeseran dari keadaan sekarang menuju keadaan yang diinginkan di masa depan. Melakukan perubahan merupakan hal yang sulit bagi beberapa orang, terutama yang telah terperangkap dalam zona kenyamanan suatu lingkungan. Ketakutan akan resiko dan kelelahan menghadapi adaptasi serta tantangan adalah faktor penghambat orang untuk melakukan perubahan,
- Bertanggung jawab : setinggi apapun keahlian orang, akan sangat tidak berarti bila tidak disertai dengan tanggungjawab dalam setiap tindak perilaku yang dilakukan. Poin yang melemahkan dalam attitude seseorang adalah dengan kurangnya tanggung jawab pada setiap sesuatu di lingkup tanggungjawabnya, baik lingkup tanggungjawab pribadi, lingkup pekerjaan maupun lingkup sosial.
- Berusaha memberi diri lebih : setiap melakukan apapun, sertai dengan menempatkan harga diri didalamnya, sehingga diri kita akan terpacu untuk lebih meninggikan kemanfaatan diri yang mendukung Personnal Image atau nama baik, baik untuk jangka pendek maupun panjang.
- Bekerja tanpa menunggu perintah : sangat diperlukan kemandirian seseorang dalam berfikir dan bertindak untuk dapat menjadi orang yang dapat diandalkan. Dan menjadikan diri kita lebih punya arti, dibandingkan bila dalam mengerjakan sesuatu harus menunggu intruksi seperti layaknya robot/wayang.
Hidup adalah Pilihan, maka mulailah cermat menderetkan alternatif-alternatif pilihan yang ada dalam jangkauan kita. Tidak selalu memerlukan cara yang muluk dan mahal, tetapi perhatikanlah dari hal yang kecil, lalu mulai dari diri sendiri dan lakukan sekarang juga. Ada beberapa Cara meningkatkan Empowerment diri kita
- Meningkatkan kemampuan mendengar : sikap tertinggi dalam meningkatkan kemampuan interpersonal adalah sikap mendengarkan. Perbanyak mendengar kemudian dicerna dan pada ujungnya akanmenghasilkan satu pribadi yang bijak. Dan secara fisik akan membentuk satu kharisma pada diri kita diantara orang-orang disekitar kita.
- Â
- Membangun dan mengembangkan diri sendiri : bila diri kita ingin dihargai orang, maka hargailah diri kita sendiri terlebih dahulu. Itu pepatah sangat tepat untuk ,memotivasi kita untuk terus menumbuh kembangkan diri kita sendiri dan berupaya meningkatkan kemanfaatan diri bagi lingkungan dan masyarakat umum.
- Mengasah potensi diri : beberapa motivator mengibaratkan potensi diri dengan gergaji atau kampak. Dengan artian potensi diri adalah senjata ampuh dalam mendukung kesuksesan karir maupun bisnis seseorang. Mengasah potensi diri tidaklah harus dengan selalu sekolah formal tinggi, diantaranya dapat dilakukan dengan memperbanyak mengikuti beragam pertemuan pelatihan/workshop/seminar yang didalamnya dapat diserap pengetahuan, melatih kemampuan adaptasi dengan bertemu orang-orang baru, memperbanyak networking dan meningkatkan empati diri dengan menyerap beragam karakter maupun perilaku dari sekian banyak orang-orang yang berinteraksi.
- Meningkatkan keterampilan sosial dalam berhubungan dengan orang lain : banyak terlibat dalam kegiatan amal, masuk dalam komunitas yang diminati, menjadi pengurus atau panitya beragam kegiatan. Adalah beberapa cara untuk dapat meningkatkan kemampuan diri kita dalam berinteraksi .
- Semakin mampu mengendalikan diri : makin sering kita berinteraksi dengan semakin banyak orang, akan mengasah kematangan emosional kita dengan sendirinya. Bila tidak ingin dikucilkan dalam suatu lingkungan/komunitas, diri kita harus memiliki rasa toleransi , saling menghargai karakter, mampu berkompromi dan hal lainnya yang bertumpu pada pengendalian emosi diri kita.
- Memiliki kesadaran diri : lebih jauhnya efek Empowerment ini adalah timbulnya kesadaran diri bahwa hidup kita adalah tanggungjawab kita, dan kualitas hidup kita adalah kita sendiri yang menentukan.
Memberdayakan diri kita adalah semata untk mempertinggi kemanfaatan diri kita bagi sekeliling kita. Dan membuat arti  adanya diri kita di mata lingkungan dan masyarakat umum. Bukan tentang jabatan ataupun kekayaan, tetapi adanya Manfaat pada peran apapun adanya diri kita. so....be happy to contribute !!!!
Dari berbagai sumber
Penulis : Ade Mardiah | Hospitality Trainer & Consultant, Graphologist
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H