Pengambilan Keputusan Yang Berbasis Nilai- Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin (Aksi Nyata Modul 3.1)
Assalamu'alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh.
Perkenalkan Saya Ade Mamah Suryamah,S.Ag,CGP Angkatan 6 dari SDN Pipitan Kota Serang.
Tujuan Pembelajaran Khusus : CGP dapat mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP.
Pada pendidikan calon penggerak menggunakan alur MERDEKA (Mulai dari diri,Eksplorasi Konsep, ,Ruang Kolaborasi,Demonstrasi Kontekstual Koneksi Antar Materi dan terakhir Aksi Nyata)dalam LMS.Aksi Nyata ini merupakan tahapan terakhir.
 Pada kali ini aksinya tidak ada tagihan yang harus dilaporkan pada LMS,hanya memperdalam pehamaman tentang pengambilan keputusan yang berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin dan juga berbagi pengalaman praktik baik agar dapat bermanfaat bagi orang banyak.Aksi nyata ini juga sebagai refleksi bagi saya sebagai CGP sebagai pemimpin pembelajaran agar semakin kuat dalam pemahaman terhadap pengambilan keputusan yang berbasis nilai-nilai kebajikan.
 Setiap pemimpin akan dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan yang menuntut seorang pemimpin untuk memutuskan dengan tepat dan bijaksana dengan tidak merugikan berbagai pihak.Khususnya seorang guru yang juga merupakan pemimpin dalam pembelajaran seringkali menghadapi permasalahan-permasalahan.
Permasalahan yang dibahas dalam modul ini ada dua jenis.yang pertama masalah yang mengandung dilema etika dan yang kedua bujukan moral.Hal ini akan membuat keragu-raguan,kebimbangan bahkan pertentangan,dalam pengambilan keputusannya.Oleh karena itu sebagai pemimpin pembelajaran harus mengetahui terlebih dahulu kasusnya apakah dilema etika atau bujukan moral.
 Dilema Etika diartikan (Benar lawan Benar) Yaitu dimana situasi yang terjadi ketika seseorang dihadapakan pada pilihan yang sama-sama mengandung kebajikan dan benar secara moraltetapi ada pertentangan.Sedangkan bujukan moral diartikan (Benar lawan Salah)artinya situasi kasus yang dihadapi benar dengan salah.
 Dalam dilema etika tidak ada yang salah kedua-duanya sama-sama benar,dan sama-sama memiliki dampak positif dan negatif,untuk menyelesaikan kaus dilema etika atau bujukan moral,seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dalam pengambilan keputusannya,yaitu harus berlandaskan 4 paradigma,3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
Â