Mohon tunggu...
Adelya Aisah
Adelya Aisah Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswi

Selesaikan apa yang kau tulis!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Imunitas Tubuh dengan Minuman Tradisional

23 November 2020   22:54 Diperbarui: 23 November 2020   23:05 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Vaksin Covid-19 masih dalam proses pengujian dan produksi. Obat untuk Covid-19 juga belum ditemukan. Untuk mencegah terinfeksi virus Covid-19 salah satu caranya adalah dengan meningkatkan dan menjaga imunitas tubuh. Seperti yang dialami Kamtin, nenek berusia 100 tahun dari Surabaya yang terinfeksi virus Covid-19. 

Diberitakan oleh Detik (01/06/2020) bahwa Kamtin sembuh karena disiplin dalam mengonsumsi makanan bergizi, meminum vitamin dan juga menjaga kebersihan. Kedisiplinan Kamtin dalam meningkatkan dan menjaga imunitas tubuh memiliki peran penting dalam menyembuhkan atau pun mencegah penularan virus Covid-19.

Sistem imun tubuh yang kuat bukan hanya dapat mencegah terinfeksi virus Covid-19, tetapi mencegah dari penyakit lainnya. Imunitas tubuh yang kuat menjadikan tubuh sulit terkena penyakit-penyakit. Menjaga imunitas tubuh dapat dilakukan dengan cara makan tepat waktu, makan makanan bergizi, minum air putih yang banyak, minum vitamin, mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, berolahraga, menjaga kebersihan, serta dapat juga dengan mengonsumsi minuman tradisional.

Minuman tradisional ini biasa disebut dengan jamu. Jamu dapat dibeli di warung maupun dapat diproduksi di dapur rumah sendiri. Jamu biasanya dibuat dari bahan-bahan alami yang biasa disebut dengan empon-empon atau tanaman herbal. Tanaman tersebut mudah ditemukan di lingkungan sekitar, penanamannya juga sangat mudah. Minuman tradisional ini memiliki beranekaragam jenis, salah satu yang banyak dikenal masyarakat adalah kunir asem.

Manfaat Kunir Asem

Cristina Winarti (2020: 06) mengatakan bahwa kunir/kunyit memiliki manfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi, antitumor, antimikroba, pencegah kanker, menurunkan kadar lemak darah dan kolestrol, serta sebagai pembersih darah. Bukan hanya itu kunir/kunyit juga berperan sebagai imunomodulator yaitu dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Cristina Winarti (2020:07) juga mengatakan bahwa kunir/kuniyt memiliki efek yang dapat menghambat proses perkembangbiakan virus, dengan cara langsung yaitu menghancurkan fisik virus maupun dengan cara menekan jalur penyinalan seluler yang penting dalam proses replikasi virus. Banyak sekali peran kunir/kunyit pada tubuh manusia. Dapat dijadikan minuman sehari-hari dalam meningkatkan imunitas tubuh kita, apalagi sekarang di Indonesia pandemi tidak kunjung selesai dalam penyebaran virusnya.

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Melihat tanah di Indonesia yang sangat subur dan mudahnya tanaman untuk tumbuh di Indonesia. Mencari empon-empon/tanaman herbal di Indonesia tidaklah sulit. Empon-empon dapat dibeli di warung ataupun took-toko modern. Lebih hemat lagi dapat melakukan penanaman sendiri di lahan sekitar rumah. Mudahnya akses mendapatkan tanaman herbal, harus dimanfaatkan dengan sebaiknya. Kita dapat menanam banyak jenis tanaman herbal di pekarangan rumah, dan dapat membuat minuman herbal sendiri di rumah yang tentunya lebih hemat daripada beli instan di luar.

Gerakan minum minuman herbal harus dibiasakan, melihat pergeseran zaman yang semakin modern dan canggih. Hal tersebut menjadikan kekhasan tradisional sedikit luntur atau ditinggalkan oleh orang-orang sekarang. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 75 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan pembuatan jamu Kusem (Kunyit Asem) dan membagikannya ke beberapa warga yang ada Dukuh Wonorejo, Kel. Pesantren, Kec. Mijen, Kota Semarang.

Kegiatan pembuatan dan pembagian jamu kusem (kunir asem) oleh mahasiswa KKN untuk memberikan pengertian bahwa di masa pandemi sangat penting menjaga daya tahan tubuh. Menjaga daya tahan tubuh bukan hanya dengan biaya mahal. Biaya murah dan praktis ada di sekitar rumah juga dapat dilakukan. Melihat kondisi dukuh wonorejo yang banyak sekali lahan untuk berkebun, sehingga dapat dimanfaatkan untuk tumbuhnya empon-empon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun