Mohon tunggu...
Adelya Aisah
Adelya Aisah Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswi

Selesaikan apa yang kau tulis!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dirikanlah Salat, Bukan Lakukanlah Salat

30 September 2019   16:42 Diperbarui: 28 Juni 2021   19:15 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perintah mendirikan sholat (unsplash/abdullah-oguk)

Banyak orang yang sholat hanya untuk menggugurkan kewajiban. Sedangkan, menghadirkan hati saat sholat itu penting.

Ketika sholat, memang banyak pikiran yang menghantui bak hujan deras tiba-tiba. Banyak pikiran di luar sholat masuk ke dalam hati dan pikiran. Sehingga sholat kita menjadi tidak khusyu'. Inilah yang terkadang menyebabkan kita lupa "Sampai rakaat ke berapa kita sholat?".

Baca juga : Hukum Masbuk Ketika Salat Jum'at

Dalam Mauidhotul Mikminin (kitab yang menerangkan tentang fiqh tasawuf), kita dapat menghadirkan hati dengan cara mengangan-angan arti dari bacaan sholat tersebut. Sehingga hati kita dapat terpaut dengan sholat, tidak memikirkan sesuatu yang di luar sholat.

Ditulis pada 17 Mei 2018

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun