Mohon tunggu...
Adelya Aisah
Adelya Aisah Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswi

Selesaikan apa yang kau tulis!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rentang Kisah Bagi Orang-orang yang Biasa Saja

28 September 2019   00:29 Diperbarui: 28 September 2019   00:35 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Pada tulisan ini, saya akan sedikit menulis tentang buku Rentang Kisah milik Kak Gita. Bukan hanya sekedar membahas bukunya kak Git, saya akan sedikit bercerita tentang "Aku".

Buku Rentang Kisah ini, berisi tentang kehidupan kak Gita, dari kecil sampai sekarang, dari yang biasa saja sampai luar biasa. 

Ketika saya membaca buku tersebut, masih di awal-awal halaman. Dalam batin saya "Kok ngag ada bedanya dengan saya ya". Sampai saya berfikir apa Kak Git lahir bulan Juli? Akhirnya saya mencari tanggal lahirnya kak Git dan ternyata benar. 

Kak Git yang dulunya pemarah, semua harus sesuai keinginannya, kalau tidak dia akan ngambek sejadi-jadinya. Iya, itulah aku, persis dengan Kak Git.

Waktu permulaan kelas 3 SMA kak Git belum mempunyai planning mau kuliah di mana, jurusan apa. Iya itu juga sebagian dari diriku. Hingga akhirnya kak Git memutuskan memilih salah satu universitas beserta jurusannya. Kemudian, kak Git diterima oleh pilihan dari langkah kak Git. Mulai ini, aku berbeda dari kak Git.

Kak Git yang dulu biasa saja dan sekarang luar biasa. Kuliah di Jerman, content creator, mengikuti berbagai event dan komunitas. Wow, itu sebuah impian setiap orang.

Yang pada akhirnya memberiku sutikan semangat bahwa semua dapat diubah dengan kegigihan dan semangat tinggi, tak lupa sertakan do'a di setiap langkah perjalanan. 

Aku, walaupun sudah kuliah tapi masih biasa saja. Tidak ada hasil yang nyata. Maka mulai sekarang berusaha lebih keras, berdo'a lebih sering dan menggantungkan semuanya kepada Sang Pencipta. Ciptakan sesuatu yang luar biasa. Kufikir tidak ada yang tidak mungkin. Daun jatuhpun sudah ditentukan Yang Maha Mengatur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun