Mohon tunggu...
Adel Tiara
Adel Tiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelancer

Writing is my therapy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peringatan Hari Peduli Sedunia, Begini Sejarah Dibaliknya!

7 Juni 2022   00:10 Diperbarui: 7 Juni 2022   00:30 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap tahun pada tanggal 7 Juni, Hari Peduli Sedunia menyoroti semua cara kita terhubung dan menunjukkan kepedulian satu sama lain. Bagaimanapun, kita harus selalu meluangkan waktu untuk merayakan jutaan tindakan kepedulian yang kita lihat. Semua tindakan kepedulian, baik besar atau kecil, adalah hal yang penting. Kepedulian terus menerus dan terjadi setiap hari melalui kasih sayang, dukungan, kebaikan dan pengertian.

Dalam dunia yang penuh kekhawatiran saat ini, salah satu cara termudah untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang adalah dengan peduli. Kita semua mengalami saat-saat krisis, sakit atau membutuhkan. Berbagi perjalanan kita dengan menjadi bagian dari kisah indah di dunia yang sinis dan tersegmentasi ini, kita harus mengakui dan merayakan orang-orang yang peduli terhadap sesama. 

Jika diperhatikan kita melihat kesabaran, pengertian, kebaikan dan dorongan dari semua orang di sekitar kita.

Gunakan Hari Peduli Sedunia untuk mengingatkan orang lain agar mengambil kesempatan dan mempraktikkan kepedulian. Sekarang, kita perlu bersandar pada kepedulian satu sama lain. Menggunakan hari ini sebagai kesempatan untuk berbagi kasih sayang kamu, menunjukkan cinta yang tulus itu merupakan sebuah berkah. 

Menanyakan bagaimana keseharian seseorang itu menunjukkan bahwa kita peduli, dan dapat meningkatkan kebahagiaan orang itu secara keseluruhan.

Hari Peduli di Seluruh Dunia harus dirayakan untuk mereka yang berbagi cerita tentang kepedulian, mengakui dan menghormati mereka yang peduli. Pada tanggal 7 Juni, kami mendorong semua orang untuk mendedikasikan kembali diri mereka untuk mengenali, berbagi, dan berpartisipasi dalam tindakan kepedulian dengan:

- Menanyakan bagaimana keadaan seseorang dengan maksud dan tujuan. 

-Menanyakan seseorang bagaimana mereka mencari tahu apa yang terjadi dalam hidup mereka menunjukkan kepedulian.
-Menjadi sadar akan kebutuhan orang lain. 

-Menjadi waspada dan peka terhadap apa yang terjadi di orang sekitar kita dan dapat membantu mereka merubah suasana hati mereka.
-Terhubung kembali secara online untuk bertemu dengan teman dan keluarga yang tinggal jauh atau dengan mereka yang sudah lama tidak kamu ajak bicara.
-Meluangkan waktu untuk orang yang kamu cintai. Kita tahu semua orang sibuk, tetapi jangan menjadi orang asing bagi teman dan keluarga kamu.
-Menulis catatan. Kamu akan terkejut dengan seberapa besar pengaruh nada-nada kecil yang memberi semangat pada suasana hati dan kesejahteraan orang lain.


Sejarah Hari Peduli Sedunia


Inspirasi Hari Peduli Sedunia dimulai pada tanggal 7 Juni 1997, dengan kehidupan seorang bayi 9 hari bernama Brighid. Setelah lahir prematur, insinyur perangkat lunak Sona Mehring membuat situs web CaringBridge pertama. Berkat Sona, teman dan keluarga dapat menerima update tentang kesehatan bayi Brighid secara online. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun