Hujan lebat mengguyur Sirkuit Mandalika pada saat akan mulai MotoGP Mandalika. MotoGP yang dilaksanakan pada Minggu,20 Maret 2022 mengundang banyak antusias dari semua orang di seluruh dunia. Pasalnya MotoGP tahun ini diselenggarakan di Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia. Sirkuit mandalika diresmikan pada 12 November 2021. Selain menjadi salah satu trek balap MotoGP 2022 dan arena tes pramusim, sirkuit ini pernah menjadi arena balap World Superbike pada November 2021.
Setelah diresmikanya Sirkuit Mandalika ini bisa dibilang menjadi pesaingnya Sirkuit Sepang yang berada di Malaysia. Bahkan, hal tersebut membuat khawatir pemilik Sirkuit Sepang Malaysia karna akan mempengaruhi jumlah penonton MotoGP di Malaysia.
Sirkuit Mandalika ini memiliki Panjang 4,31 km dengan total 17 tikungan, dan juga memiliki garasi untuk tim balap yang mencampai hingga 40 garasi. Tentu saja jika dilihat dari fasilitas dan kualitas bangunanya pasti menghabiskan dana yang sangat fantastis. Dilansir dari Sport Okezone, berdasarkan wawancara dalam Market Review di IDX Channel, Advisor Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dandossi Matram, menjelaskan bahwa biaya pembangunan Sirkuit Mandalika didapat dari investasi yang diberikan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Masih mengutip dari sports.okezone.com bahwa dana kurang lebih Rp. 900 miliar diinvestikan untuk pembangunan track line saja. Hal tersebut belum termasuk race control dan pit building yang diperkirakan mencapai Rp. 200 -- Rp. 300 miliar. Wowww angka sangat fantastis bukan..
Namun, dengan biaya yang sangat besar itu ternyata Sirkuit Mandalika masih memiliki beberapa kekurangan. Para pembalap MotoGP dan Dona Sports memberi masukan bahwa sebanyak 17,5% lintasan Sirkuit Mandalika lebih baik diaspal ulang. Kekurangan dari Sirkuit Mandalika itu oleh masyarakat disangkut pautkan dengan kecelekaan yang dialami Marq Marquez sebanyak 3 kali di lintasan Sirkuit Mandalika. Yang pertama, Marq Marquez terjatuh pada sesi latihan bebas pada tanggal 18 Maret 2022, dia tidak terlalu mengalami luka yang parah. Yang kedua, keesokan harinya pada tanggal 19 Maret 2022 Marq Marquez terjatuh lagi pada sesi kualifikasi. Dan yang ketiga pada Minggu 20 maret 2022 terjatuh lagi saat menjalani pemanasan (warming up) sebelum balapan.
Pada saat setelah Marq Marquez kecelakaan ketiga kalinya, dia dinyatakan tidak fit untuk melanjutkan balapan di Sirkuit Mandalika dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Marq Marquez dinyatakan mengalami gegar otak usai kecelakaan yang ketiga di tikungan ke-7 Sirkuit Mandalika. Di tikungan ke-7 Sirkuit Mandalika, sang 'baby alien' itu mengalami high side  pada kecepatan kurang lebih 200km per jam.
High side adalah kondisi dimana ban belakang mengalami kehilangan traksi dan tiba-tiba mendapatkan traksi Kembali setelah sekian detik kemudian.
Marq terlihat kehilangan traksi ban belakang ketika memasuki tikungan ke-7 dan sekian detik selanjutnya mengalaminya lagi. Karena itu, Marc langsung terhempas cukup tinggi ke udara dan mendarat di pinggiran Sirkuit Mandalika dan terlihat kesakitan.
Mengutip dari pikiran-rakyat.com (21/03/2022), Dr. Angel Charte, dokter klinik MotoGP di Sirkuit Mandalika mengatakan "Ia mengalami kecelakaan yang keras di sesi pemanasan tadi, dimana ini menghasilkan cedera di kepala. Awalnya kami memeriksa di sini (klinik sirkuit), lalu kami merujuknya ke Rumah Sakit yang ada di Lombok".
"Tes radiologinya negative. Lalu patologi yang membutuhkan pengamatan antara 12 hingga 24 jam. Sehingga kami memutuskan untuk memberikan statusnya tidak fit," sambungnya. Memang sebelumnya pernah diberitakan bahwa Marc Marquez pernah mengalami cedera gegar otak yang menyebabkan dia mengalami diplopia atau penglihatan ganda pada saat dia Latihan motorcross di dekat rumahnya.
Kecelakaan yang menimpa Marq Marquez tersebut membuat berbagai opini public yang muncul dan dikait-kaitkan dengan "tumbal" di Sirkuit Mandalika. Apakah benar?
Memang masyarakat Indonesia masih kental akan budaya dan kepercayaan. Beragam budaya dan kepercayaan ada di Indonesia. Selain opini masyarakat Indonesia tentang "tumbal" yang ada di Sirkuit Mandalika ada  hal lain yang menjadi heboh sampai dilirik media asing, yaitu tentang keberadaan pawang hujan saat balapan motoGP berlangsung di Sirkuit Mandalika. Hal tersebut sangat membuat tertarik warga asing yang tidak percaya dengan hal-hal mistis. Berbagai komentar baik dan buruk dari warganet tentang keberadaan pawang hujan ini.Â