Perekonomian merupakan salah satu pilar penting dalam negara. Perekonomian yang baik akan berdampak pada kemajuan negara secara keseluruhan. Dan sebaliknya, perekonomian yang buruk berdampak pada tidak sejahteranya negara.
Berdasarkan catatan sejarah yang ada, perekonomian dimulai dari adanya sistem tukar barang (barter) yang berevolusi menjadi sistem jual beli dalam perdagangan. Indonesia, juga salah satu negara yang  termasuk ke salah satu jalur perdagangan yang sering dilalui oleh kapal-kapal dagang dari berbagai negara lewat jalur laut.
Saat itu, perekonomian Indonesia yang utama dan paling dikenal yaitu perdagangan rempah-rempah nya. Negara negara yang mengunjungi Indonesia pasti tertarik dengan rempah-rempah yang ada di Indonesia yang sangat kaya dan beragam.
Semakin berkembangnya zaman, perekonomian Indonesia tidak terpaku dengan perdagangan rempah-rempah saja. Terutama di zaman sekarang yang semakin canggih sehingga memungkinkan untuk melakukan transaksi atau perdagangan secara lebih cepat.
Berkembangnya zaman, membuat perekonomian Indonesia juga membutuhkan sektor lainnya yang dapat berkontribusi dalam perekonomian Indonesia. Upaya untuk ketidak-bergantungan ekonomi pada 1 sektor dan usaha untuk  menjaga perekonomian Indonesia bisa bertahan terhadap segala macam kondisi dikenal dengan Diversifikasi ekonomi.
Dalam melakukan diversifikasi ekonomi, dibutuhkannya strategi yang tepat untuk dapat memanfaatkan peluang atas tantangan ekonomi yang ada saat ini. Maka dari itu, artikel ini dibuat untuk membantu pembaca mengetahui apa saja strategi diversifikasi ekonomi Indonesia atas peluang dan tantangan yang ada.
Â
Peluang Diversifikasi Ekonomi
Sejak dahulu, Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Ditambah dengan semakin berkembangnya era globalisasi saat ini menjadi peluang utama diversifikasi ekonomi Indonesia.
Indonesia yang memiliki ribuan pulau menyimpan sumber daya alam yang sangat kaya dan beragam. Mulai dari Rempah-Rempah, Batu Bara, Nikel, Emas, dan lain-lain. Di mana hal ini selalu menjadi hal utama yang diandalkan dalam perekonomian Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Kekayaan dan keindahan alam yang ada, juga membantu diversifikasi ekonomi seperti semakin banyaknya tempat pariwisata dan industri produk. Tentunya hal ini terjadi karena adanya usaha dan inovasi dari SDM (rakyat sekitar tempat pariwisata) yang dapat memanfaatkan SDAÂ yang ada di daerah masing-masing.
Sumber daya manusia di Indonesia juga sangat banyak. Berdasarkan badan data statistik, jumlah penduduk di Indonesia yang ter-data pada tahun 2023 yaitu sebesar 278.696,2 ribu jiwa, di mana sebanyak 139.852.377 diantaranya ter-data sebagai Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama. Dengan banyaknya SDA di Indonesia, semakin besarnya peluang untuk diversifikasi ekonomi di Indonesia.