Nama: Adellya Putri
NIM: 1405623033
Program Studi: Pendidikan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Jakarta
Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Organisasi
Â
Manusia sejak dini sudah berhubungan dengan organisasi, mulai dari keluarga, hingga yang lebih luas dan lebih kompleks ketika mereka dewasa. Dengan kata lain, semakin dewasa, manusia lebih banyak berhubungan dengan lebih banyak organisasi yang mereka ingin ikuti. Dalam masyarakat terdapat organisasi masyarakat tradisional dan masyarakat modern. Dalam organisasi masyarakat tersebut terdapat perbedaan dalam segi nilai-nilai sosial dan norma sosial. Dalam organisasi masyarakat tradisional sebuah organisasi biasanya relatif homogen dan nilai-nilainya berkarakter yang suci (sakral). Pada masyarakat tradisional, norma sosial biasanya menjunjung tinggi moralitas dan tidak menyukai ketidaksamaan. Sedangkan dalam organisasi masyarakat modern nilai-nilai sosialnya tidak sakral atau sekruler, dan sangat beragam. Sedangkan, norma sosial kontemporer tidak menjunjung tinggi nilai moral dan menerima ketidaksamaan.
Untuk mencapai keberhasilan pembangunan, inisiatif dan kreatifitas organisasi berasal dari kesadaran dan tanggung jawab sebagai manusia yang hidup bermasyarakat dan diharapkan berkembang menjadi partisipasi dalam sebuah organisasi. terkait dengan bagaimana masyarakat terlibat dalam pembangunan organisasi. Partisipasi berarti bahwa orang di seluruh masyarakat terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijaksanaan pembangunan dalam sebuah organisasi. hubungan antara kelompok kepentingan masyarakat sehingga dapat dilaksanakan.
Untuk memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dan evaluasi pembangunan dalam organisasi, penempatan masyarakat sebagai subjek pembangunan sangat penting. Selain itu, ketika digunakan pendekatan pembangunan yang disesuaikan dengan budaya organisasi. Dengan masyarakat sekitar yang paling memahami situasi daerahnya, mereka pasti dapat memberikan informasi yang sangat berharga. Sangat penting untuk melaksanakan pembangunan organisasi menuju yang lebih baik adalah masyarakat sekitar yang memiliki pengetahuan dan pengalaman. Mereka lah yang mengetahui masalah yang dihadapi serta potensi yang dimiliki daerahnya, dan mereka bahkan akan memiliki pengetahuan yang luas untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.
Partisipasi merupakan bagian penting dari proses pembangunan organisasi dan bukan hanya salah satu tujuan dari pembangunan organisasi. Karena pentingnya partisipasi masyarakat untuk organisasi, kebutuhan akan partisipasi masyarakat semakin meningkat. Secara terfokus atau terarah, diskusi kelompok-kelompok masyarakat digunakan untuk menyusun perencanaan partisipasif, yang berarti membangun program pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat setempat.