Adapun bentuk kerjasama antara orang tua dan tutor atau guru di tempat bimbingan belajar rumahan di desa Pulau Semambu dalam proses pembelajaran seperti pada kondisi covid-19 yang telah kita alami seperti beberapa tahun yang lewat, orang tua dan guru/tutor sepakat agar proses pembelajaran semulanya dilakukan pada 5 pertemuan namun dengan adanya pandemi covid-19 maka dikurangi menjadi 3 pertemuan saja dalam satu Minggunya.Â
Sarana dalam program bimbingan belajar rumahan dari pihak bimbel menyediakan semua fasilitas yang berhubungan dengan bimbel seperti buku-buku bacaan, buku panduan belajar dan juga buku ajar, tempat dan kondisi yang nyaman untuk belajar, guru dan tutor yang kompeten di bidangnya, hal ini adalah fasilitas yang ada di bimbingan belajar rumahan di desa Pulau Semambu. Maka dapat disimpulkan bahwasanya evaluasi input bimbingan belajar rumahan di desa Pulau Semambu sudah berjalan dengan lancar dengan kelengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar dan sudah dinyatakan baik.
c. Process Evaluation: program bimbingan belajar rumahan di desa Pulau Semambu sudah diterapkan seperti membimbing, mengarahkan, Â mengajarkan, membaca, menghafal serta mengulang-ulang kembali pembelajaran yang sudah diajarkan. Objek dari process evaluation adalah memastikan pelaksanaan program bimbingan belajar rumahan di desa Pulau Semambu apakah berjalan dengan baik ataukah tidak dengan indikator yang ada. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis bahwasanya selama pembelajaran pada saat covid-19, semua sistem yang telah direncanakan tidak berjalan dengan baik karena perencanaan yang ada seperti memberi bimbingan kepada siswa yang kurang pasih atau lainnya sangat sulit karena mengurangi jam pertemuan bimbel. Maka dapat disimpulkan bahwasanya process evaluation pada program bimbingan belajar rumahan di desa Pulau Semambu mengalami hambatan yang sedikit signifikan, hal ini bisa dilihat dari ketercapaian kemampuan dan target pembelajaran siswa yang berkurang. Tetapi dengan begitu program bimbingan belajar rumahan di desa Pulau Semambu tidak sampai berhenti sejenak pada saat covid-19 melanda akan tetapi hanya dikurangi saja pertemuannya. Dan sekarang covid-19 sudah hilang, maka proses belajar mengajar dilaksanakan secara normal kembali.Â
d. Product Evaluation: pada evaluasi ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui pencapaian yang telah dihasilkan oleh program bimbingan belajar rumahan di desa Pulau Semambu dan sejauh mana manfaat yang telah dirasakan oleh peserta didik anak-anak dan juga masyarakat sekitar. Jadi berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis bahwasanya program bimbingan belajar rumah di desa Pulau Semambu telah berhasil dalam menciptakan peserta didik yang unggul, meningkatkan prestasi siswa, menambah pemahaman terhadap materi yang dianggap sulit, tercapainya penyesuaian akademis siswa sehingga dapat mengembangkan potensinya secara optimal dan meningkatkan kemampuan untuk bersosialisasi.
Sumber Referensi:
Rakhmanita, A. STRATEGI PEMASARAN DAN KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP PANGSA PASAR LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR RUMAHAN.
Doyok, R. (2021). Model evaluasi CIPP dalam mengevaluasi program tahfiz selama daring di SMP Islam Al-Ishlah Bukittinggi. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 7(3), 73-82.
Pengamatan langsung ke lokasi Bimbingan Belajar Rumahan di desa Pulau Semambu
Opini dibuat oleh:
Nama: Adellia Martini
NIM: 06151282126026