Pernikahan merupakan suatu yang sangat di inginkan oleh setiap pasangan, terutama bagi para gadis dan jejaka yang sedang mesra-mesranya. Dalam membina rumah tangga yang harmonis, para pasangan harus saling membuka diri agar satu sama lain dapat mengenal pribadi masing-masing dengan baik. Semua pasangan suami istri pastinya ingin memilki rumah tangga yang bahagia dan harmonis, karena dari kehidupan pernikahan seorang dapat hidup lebih bahagia.
Dalam menjalani kehidupan dalam pernikahan, para pasangan dapat melakukan dengan cara pernikahan yang tinggal dalam satu atap rumah (proximal marriage) ataupun pernikahan jaraj jauh (long distance marriage). Salah satu penyebab keluarga mengalami hubungan jarak jauh yaitu karena faktor pekerjaan. Keluarga seperti ini merupakan keluarga yang sangat rentan dan harus diperjuangkan agar bisa tetap mempertahankan fungsi keluarga dengan normal.
Pasangan pernikahan jarak jauh pasti memiliki keinginan untuk mempertahankan pernikahan namun secara sukarela juga memilih menjaga pekerjaan sehingga pasangan tersebut memiliki komitmen kuat yang ditanggung bersama. Jika dilihat dari realitasnya dikehidupan rumah tangga sudah banyak pasangan yang memilih hubungan jarak jauh karena faktor kebutuhan ekonomi yang mengharuskan salah satu dari mereka berada pada tempat yang berbeda dan berjarak jauh.
Contoh pekerjaan yang tidak memungkinkan para pasangan suami istri bertemu setiap waktu antara satu sama lain yaitu menjadi TKI. Hubungan jarak jauh adalah hubungan yang rentan terjadi konflik, yang bisa disebabkan oleh terbatasnya waktu untuk bertemu, komunikasi yang tidak lancar. Maka pada pasangan yang sudah berumah tangga seringkali terlihat tidak harmonis dibandingkan dengan pasangan yang rumahtangga dengan satu atap.
Kurangnya waktu bertemu menjadi penyebab rentannya akan konflik rumah tangga. Sehingga pasangan ini memaksimalkan komunikasinya pada media telepon dan sms agar terjalin komunikasi yang baik dalam rumah tangganya. Tidak dipungkiri konflik dalam rumah tangga merupakan suatu hal yang lazim dan pasti terjadi misalnya kesalah pahaman ketika suami menelepon, sementara istri tidak menjawab karena suatu pekerjaan.
Definisi Keharmonisan Rumah Tangga, Keluarga yang harmonis dan berkualitas yaitu keluarga yang rukun berbahagia, tertib, disiplin, saling menghargai, penuh pemaaf, tolong menolong dalam kebajikan, memiliki etos kerja yang baik, bertetangga dengan saling menghormati, taat mengerjakan ibadah, berbakti pada yang lebih tua, mencintai ilmu pengetahuan dan memanfaatkan waktu luang dengan hal yang positif dan mampu memenuhi dasar keluarga. (Hasan Basri, 1996)
Jadi keharmonisan rumah tangga adalah relasi yang selaras dan serasi antar anggota keluarga untuk saling mengasihi dan menyayangi satu sama lain di dalam keluarga yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus, keharmonisan keluarga adalah keadaan keluarga di mana para anggotanya merasa bahagia, saling mencintai dan saling menghormati serta perkembangan anggota keluarga berkembang secara normal.
- Cara Membentuk Keluarga Harmonis.
Keluarga harmonis adalah dimulai dengan keluarga yang akrab. Diperlukan upaya dan cara pandang yang lebih matang untuk menciptakannya,banyak hal yang dapat mempengaruhi kualitas dari keharmonisan tadi. Namun yang lebih penting adalah menjaga keintiman, dengan cara sebagai berikut:
- Toleransi, memahami bahwa orang-orang yang kita cintai mungkin mempunyai gambaran yang berbeda dalm fikiran mereka tentang cara menghadapi suatu peristiwa.
- Waktu bersama-sama, menggali kreatifitas dan mengambil manfaatnya bagi keluarga, merencanakan waktu khusus, isi momen-momen istimewa, ubah cara rutin dengan melibatkan seluruh keluarga, nikmati bersama hobi anda dan libatkan diri dengan melibatkan anak dalam kegiatan yang digemari.
- Kurangi menggurui, perbanyak mendengar, Berusahalah untuk saling menghormati sudut pandang dan impian satu sama lain.
- Cinta menyeluruh, menunjukan cinta kepada keluarga.
- Strategi Keluarga Hubungan Jarak Jauh Dalam Menjaga Keharmonisan.
Didalam hubungan jarak jauh, pasangan laki-laki  dan perempuan yang sudah menikah atau saling berkomitmen dimana keduanya akan tinggal secara berpisah tidak akan bertemu setiap harinya, karena jarak dan waktu yang membatasi, dalam hal ini strategi yang dipakai para pasangan tersebut yaitu dengan:
- Perlakuan baik dan ketaatan: sudah kewajibannya suami memperlakukan istri dengan baik, para suami juga perlu membuat bahagia pasangannya. Sementara kewajiban istri terhadap pasangannya adalah mentaati perintah yang diberikan suami.
- Saling memahami: sebagai sebuah pasangan yang baik hendaknya mengerti bahwa dalam membangun keharmonisan diperlukan saling memahami keadaan demi mencapai keselarasan dalam berumah tangga.
- Jujur satu sama lain: sebuah kunci rumah tangga yang harmonis yaitu pasangannya bisa bersikap terbuka dan jujur akan apa yang ada.
- Saling menghormati: pasangan suami istri harus selalu menghormati satu sama lain, seperti istri yang menghormati suami sebagai kepala keluarga, dan suami menghormati istri.
- Berusaha menyenangkan pasangan: menyenangkan pasangan dengan saling memuji satu sama lain bisa mempererat keharmonisan rumah tangga.
Didalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga pastinya semua pasangan harus tahu tentang definisi keharmonisan keluarga itu sendiri. Hakikatnya semua pasangan pasti memiliki impian keberhasilan akan pernikahannya, harapan itu akan terbentuk jika sebuah rumah tangga berjalan dengan bahagia dan harmonis. Dalam mencapai sebuah keharmonisan diperlukan kerjasama dan komitmen yang kuat antar pasangan.