Mohon tunggu...
Adellia Rosa
Adellia Rosa Mohon Tunggu... -

Seperti keping mata uang, semua memiliki dua sisi. Baik atau buruk? Well, saya tidak peduli :)\r\n\r\nhttp://adelliarosa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Roselyn

28 Januari 2012   03:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:22 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pagiku mendung kelabu. Dimana bercak darah yang seharusnya mengotori ranjangku? Seharusnya bercak darah itu ada kan? Sedikit saja barangkali?

**

Wanita itu bermata sayu dan berbibir merekah merah jambu. Wanita itu Roselyn. Aku memujanya, lebih dari Tuhanku. Roselyn adalah mawar, sekaligus melati. Roselyn angkuh, suci, tak tersentuh. Roselyn satu-satunya yang kupilih menjadi pendampingku. Musim salju ini, Roselyn menikah denganku.

**

Dimana bercak darah sialan itu? Dibawah bantal, dibalik selimut, diantara ceceran piyama dan celana dalam. Nihil.

**

“Maaf aku mengecewakanmu..” Bibir Roselyn bergetar. “Aku tak pernah sesuci melati, sejak berusia tiga belas. Ayahku merenggutnya dariku..” Ujarnya lirih. Terlambat, darah sudah memenuhi ranjangku. Pisauku berkilat menang. Mata sayu itu menutup, tanpa pernah membuka lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun