Mahasiswa Kelompok 48 KKN MIT-DR Ke-13 UIN Walisongo Semarang Adakan Lomba TPQ Antar Dusun di Desa Curugsewu

Februari 2022 tepatnya pada tanggal 20-24, Para anggota Kelompok 48, peserta KKN MIT-DR Ke-13 UIN Walisongo Semarang mengadakan lomba TPQ antar dusun di Desa Curugsewu. Adik-adik yang mengikuti semarak lomba ini tergabung ke dalam 5 TPQ, diantaranya TPQ Baitul Ilmi yang terletak di Dusun Regeng, serta keempat TPQ lainnya yang terletak di Dusun Mojopahit, yaitu TPQ Bu Rif'ah, TPQ Masjid Al-Hidayah, TPQ Hadana, dan TPQ Darul Ilmi.

Semarak lomba antar TPQ ini terbagi menjadi 4 klasifikasi perlombaan, yakni lomba adzan untuk putra, lomba sholawat, lomba hafalan surah-surah pendek, dan lomba hafalan doa harian. Dengan pelaksanaan lomba dilaksanakan mematuhi arahan pemerintah desa setempat dan tidak melupakan anjuran pemerintah serta protokol kesehatan.

Selama dua hari sebelum pelaksanaan lomba, para mahasiswa-mahasiswi KKN kelompok 48 mengunjungi kelima TPQ tersebut dan memberi tau serta ajakan kepada adik-adik untuk mengikuti lomba. Sistematika pelaksanaan lomba dilaksanakan dalam 3 tahap.

Tahap pertama, pada tanggal 20-22 Februari, di tiap TPQ seluruh adik-adik peserta lomba di seleksi dan diambil 8 peserta terbaik. Tahap kedua pada tahap grandfinal, di tanggal 23 Februari, para peserta terbaik tadi diminta untuk mengirimkan video yang akan di lombakan.

Seluruh video tadi mengefektifkan penilaian secara online sehingga tidak menimbulkan kerumunan seperti lomba pada umumnya dalam bentuk pentas di panggung. Setelah semua video lomba para peserta grandfinal terkumpul, divisi keagamaan mendiskusikan dan memberikan nilai untuk menentukan siapa saja pemenangnya.

Dan pada tahap ketiga sekaligus tahapan terakhir, dalam suatu pengajian sederhana di tanggal 24 Februari. Sebagai bentuk perpisahan oleh Kelompok 48 karena telah selesai dilaksanakannya kegiatan KKN sekaligus pengumuman pemenang peserta lomba yang masuk grandfinal, para peserta lomba dan para pembimbing dari tiap TPQ tersebut di undang untuk datang menemani anak-anak didiknya Masjid Al-Hidayah untuk menghadiri acara tersebut.

Acara tersebut berjalan dengan penuh khidmat dan kebahagian di mana mereka, para peserta akhirnya mengetahui siapa pemenangnya dan tak lupa seluruh peserta yang lolos masuk grandfinal juga di beri piagam penghargaan karena telah berpartisipasi.