Mohon tunggu...
Adellia Ersyanti
Adellia Ersyanti Mohon Tunggu... Lainnya - a human who loves his parent

Laa tahzan innallaha ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasaku

29 Desember 2020   06:44 Diperbarui: 29 Desember 2020   06:49 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak tahu mengapa ku begini

Setiap melihatnya mataku tak ingin pergi

Jantungku berdetak tak ingin berhenti

Oh Tuhan, apakah aku jatuh cinta lagi

Setiap malam ku memikirkannya

Tidak, setiap menit tiap detik selalu tentangnya

Ku coba tuk berhenti memikirkannya

Tapi mengapa ku tak bisa

Bukankah cinta itu anugerah?

Bagaimana bisa aku menolak pemberian dari yang kuasa?

Maka aku akan memastikan kepada orang tuanya

Bahwa lulus kuliah aku akan mengkhitbahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun