Sistem Meritokrasi dapat memastikan bahwa posisi ditempatkan sesuai kompetensi dengan mempertimbangkan kualifikasi yang sesuai dengan keterampilan sebagai faktor utama dalam proses pengisian posisi. Sistem ini juga menekankan penempatan posisi dengan mempertimbangkan beberapa aspek, seperti tingkat pendidikan formal dan non-formal, latihan dan pendidikan teknis, pengalaman kerja, dan kemahiran tugas dalam bekerja.
Dengan demikian, pentingnya sistem Meritokrasi dalam instansi tidak bisa dianggap remeh. Sistem ini dapat membantu terciptanya lingkungan kerja yang transparan, adil, dan memotivasi dengan memastikan bahwa promosi dan penghargaan diberikan berdasarkan kinerja dan prestasi yang diraih oleh para birokrat dan Merit mampu mencegah pun meminimalisir terjadinya spoil system. Karena itu, berkomitmen pada sistem Meritokrasi akan memastikan bahwa semua birokrat memiliki kesempatan yang sama untuk maju, berkembang, dan berkontribusi lebih banyak pada kesuksesan instansi.
Referensi
https://bkpp.bengkaliskab.go.id/artikel/penerapan-sistem-merit-bagi-aparatur-sipil-negara
https://cakrawikara.id/publikasi/artikel/sistem-meritokrasi-dan-penerapannya/
https://jogjaprov.go.id/berita/sistem-meritokrasi-ciptakan-pemerintahan-yang-bersih
https://yogyakarta.bkn.go.id/artikel/0/2022/05/mengenal-merit-sistem-refleksi-implementasinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H