Mohon tunggu...
Ade Liyana
Ade Liyana Mohon Tunggu... -

ordinary person with extraordinary life :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bahwa Belajar Haruslah dari Tidak Bisa Menjadi Bisa, dari Bisa Menjadi Lebih Bisa

14 September 2013   06:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:55 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurnal 3 Ini adalah catatan jurnal Diklat Online P4TK matematika yang baru saya tulis kembali. Ternyata, mengikuti diklat di tengah persiapan wedding sangatlah menguras tenaga dan pikiran. Imbasnya, saya tertinggal beberapa tugas dan tidak dapat intens mengikuti forum diskusi. Namun, alhamdulillah.. semangat teman-teman yang ditunjukkan di grup Facebook selalu memberi nafas segar untuk selalu melakukan yang terbaik, pun bahkan jika saya tidak lulus karena kurang maksimal mengikuti diklat ini, setidaknya ada ilmu baru yang saya dapatkan. Materi berikutnya setelah Pengenalan Sistem ETraining dan Internet adalah Geogebra. Ya.. materi ini tidak terlalu asing untuk saya karena ini adalah diklat ketiga P4TK yang saya ikuti. Namun tetap saja, bertemu  kembali dengan Geogebra rasanya seperti selalu ingin mendapatkan sesuatu yang baru, yang belum pernah saya coba sebelumnya. Seperti ketika bertemu dengan penugasan Lintasan Angry Bird, dari pertama kali bertemu dengan masalah persamaan lintasan, saya selalu ingin membuat peluru yang bergerak tepat mengenai sasaran. Namun, pertama kali mencoba saya hanya bisa menemukan persamaan lintasannya saja karena masih beradaptasi dengan tools Geogebra, kedua kali pun masih sama namun cukup lebih baik dengan menggunakan 2 tools yang berbeda. Dan, barulah pada saat Diklat Online ini akhirnya saya dapat membuat persamaan lintasan yang lengkap dengan pergerakan peluru untuk mengenai bad piggies..yeay, berhasil..berhasil..*joget-joget ala Dora*

13791138681512155792
13791138681512155792
Selain kemajuan dalam membuat persamaan lintasan Angry Bird, melalui video tutorial yang disajikan akhirnya saya juga dapat menggunakan tools input box dengan lebih baik dibandingkan sebelumnya dan berfungsi sebagaimana yang diharapkan dengan adanya input box tersebut. Oleh karena itu, pada tugas-tugas yang diberikan, tampilan-tampilan Geogebra lebih banyak menggunakan input box karena saya ingin produk yang saya buat selain dapat membantu siswa memahami materi, juga dapat interaktif sehingga mereka dapat mencoba menginput nilai dan mengamati perubahan apa yang terjadi. Sehingga, pembelajaran yang terjadi tidak hanya melihat (see) dan mendengar (listen), tapi bisa sampai kepada melakukan (doing) sehingga akan lebih bermakna untuk siswa. Haaaaah.. senang sekali rasanya dapat meningkatkan kemampuan dalam membuat media. Semoga akan bertambah dan bertambah lagi ke depannya. Terima kasih P4TK serta Bapak/Ibu widyaiswara yang tidak bosan-bosan mengajari kami para guru yang selalu ingin eksis karena tak ingin jadi guru statis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun