Mohon tunggu...
Adeline Albine
Adeline Albine Mohon Tunggu... lainnya -

aku yang berjalan di jalan-jalan yang dibuat para pembangun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Untukmu Sahabat

4 Agustus 2013   14:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:38 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13756005281744554466

Aku meminta pada rerumputan di padang agar dia menghibur hatimu setiap kali kepedihan itu menghampirimu. Aku memohon kepada angin agar menyejukkan hatimu karena aku tahu hamparan dunia ini terlalu panas untuk engkau jalani.

Sahabat… engkau tahu demikian banyak keindahan tetapi banyak juga yang tidak bisa kita gapai karena kepahitan yang memenuhi hati kita. Juga demikian banyak waktu berlalu tanpa kita sadari. Aku pun tidak dapat berkata banyak padamu tentang waktu itu…karena akupun kadang tidak tahu tentang waktu itu. Bagiku…waktu itu kadang terlalu panjang, aku terlalu penat untuk kujalani dan malam-malam terlalu berat aku lewati tetapi, kadang aku merasa waktu itu terlalu cepat berlalu tanpa aku sadari, di saat aku ingin melakukan banyak hal dalam hidupku untukku, dan untukmu. Satu hal aku sadari, tidak semua rencana baik dan harapan kita sesuai dengan kenyataan. Meskipun demikian bukan berarti kita harus menolak dan menghindari kenyataan ini dengan sikap-sikap pemberontakan yang menyiksa hati kita.

Dalam waktu kita melakukan semua dan dalam rentang waktu kita menanti sesuatu dan berharap.Dalam waktu kita telah melakukan banyak hal yang berarti dan berguna, akan tetapi dalam rentang waktu juga kita telah demikian banyak melakukan kesalahan, kekeliruan yang melahirkan penyesalan dan kepahitan antara kita. Dan dalam waktu kita menanti saat hati kita dingin, bibir kita ringan, mata kita memandang lembut dan tangan kita mau saling mendekat dan berjabat erat dan mata kita saling memandang dengan kasih yang tidak terlukiskan dengan kata.

Sekarang karena waktu yang masih tersisa, maka kita berpisah. Aku di kota kecil ini dan engkau pergi jauh di sana. Tuhan yang mahabaik selalu bersama kita dalam waktu yang lalu, sekarang dan esok dan waktu juga yang akan mempertermukan kita kembali. Kita akan bermain-main di pasir putih dekat riak air bening….dan kita akan berteriak mengungkapkan isi hati kita kepada laut. Laut akan menyampaikannya kepadamu dan kepadaku……

[caption id="attachment_279328" align="alignleft" width="1280" caption="goresanku"][/caption]

kota kecil......La Verna

Adeline Albine

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun