Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang melakukan kegiatan penulisan artikel terkait penerapan GCG perusahaan di masa pandemi. Perusahaan yang kami ambil sebagai pembahasan dalam artikel kami yaitu PT Bank Central Asia, Tbk dimana artikel kami berjudul "Penerapan GCG di masa Pandemi pada PT Bank Central Asia Tbk"
Kami mahasiswa S1 Akuntansi FakultasKegiatan ini merupakan program dari mata kuliah Good Corporate Gonvernance yang dilakukan oleh mahasiswi semester 8 dengan beranggotakan 4 mahasiswa/I S1 Akuntansi yang beranggotakan, Adelin Aprilia, Agnes, Rizka Dwi Firdani, dan Sena Permana dengan dosen mata kuliah yaitu Bapak Fery Citra Febriyanto S.E., M.M.
Masa pandemi adalah masa yang tidak pernah terpikirkan oleh semua halangan sebelumnya dan memberikan dampak yang sangat berpengaruh terhadap semua pihak, termasuk perusahaan. Dengan adanya pandemi seperti saat ini membuat perusahaan mengubah kebijakannya sesuai dengan peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah di masa pandemi saat ini.
Salah satu yang berdampak yaitu tata kelola perusahaan, perusahaan harus menyesuaikan kebijakan baru yang sesuai dengan keadaan saat ini. Misalnya, penerapan protokol kesehatan. Ditambah bank merupakan perusahaan dalam bidang jasa yang transaksinya selalu berhubungan dengan nasabah baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Kebijakan ini dibuat oleh dewan direksi dan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah. Kebijakan baru ini diberlakukan baik untuk customer maupun karyawan perusahaan. Baik karyawan ataupun customer harus menaati peraturan yang diberlakukan oleh perusahaan agar berjalannya penerapan salah satu GCG perusahaan.
Sejak awal pandemi, BCA telah mengambil beberapa langkah penting agar tetap dapat memberikan layanan yang optimal bagi nasabah, baik dari sisi transaksi perbankan maupun kredit. Dari sisi transaksi perbankan, BCA meluncurkan kampanye #bankingfromhome, QRIS, dan payment link untuk memastikan nasabah tetap nyaman bertransaksi di tengah pembatasan mobilitas.
BCA menjadi salah satu bank digital yang banyak digunakan oleh masyarakat di antara bank digital yang lain. BCA dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat dan dapat menjangkau lebih banyak, dan menjawab segala kebutuhan atau permasalahan nasabah dengan cepat dan serta tepat.
BCA pun merespon dengan baik hal tersebut dengan diterapkan nya tata Kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang efektif menjadi hal yang penting dalam meningkatkan kualitas dan kepercayaan nasabah BCA. BCA digital dalam menciptakan bisnis yang berkesinambungan harus memerhatikan 5 prinsip dasar tata kelola secara konsisten dan berkelanjutan, yaitu Transparansi, Responsibility, Fairness, Accountability, Independency.
Selain itu, perusahaan juga konsisten mempromosikan aplikasi BCA digital, diantaranya yaitu BCA Mobile untuk berbagai aktivitas keuangan nasabah, call center Halo BCA yang siap melayani selama 24 jam, ada juga aplikasi MY BCA, Klik BCA, Internet Banking, SMS Banking, E-Branch (untuk transaksi Setor/Tarik di Teller), CS DIGITAL (untuk pencetakan kartu) dan Mesin E-Service (untuk cetak buku dan registrasi M-BCA).
Terkait karyawan, BCA memberlakukan kebijakan work from home bergiliran dan pembagian operasional kerja.