Mohon tunggu...
Tirza AdeliaChristie
Tirza AdeliaChristie Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Universitas Airlangga Prodi Gizi Fakultas kesehatan Masyarakat

Saya sangat menyukai mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kwashiorkor

17 Agustus 2023   00:32 Diperbarui: 17 Agustus 2023   00:33 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.researchgate.net/figure/Signs-of-kwashiorkor-drawing-by-Hallgeir-Kismul_fig2_319055703

Kenal Lebih Dekat Dengan Kwashiorkor. Apa Saja Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

Di era digitalisai, kita bisa mengakses segala informasi yang ingin kita cari dan ketahui. Akhir-akhir ini, banyak beredar video mengenai malnutrisi yang erat hubungannya dengan kesehatan gizi. Ibu hamil zaman sekarang banyak yang mengerti akan pentingnya asupan gizi untuk si buah hati. Namun tidak sedikit yang belum paham mengenai gizi sejak anak masih dalam kandungan. Akibat dari kurangnya edukasi dan kesadaran terhadap pentingnya asupan gizi, anak dapat terlahir dengan gejala stunting. Namun apa gejala nutrisi ada pada stunting saja? Tentu tidak.

Oleh karena itu, dalam artikel kali ini akan dijelaskan mengenai Kwashiorkor yang sangat dekat hubunganya dengan gizi. Beserta beberapa gejala, penyebab, dan langkah apa saja yang dapat kita lakukan untuk mencegah Kwashiorkor.

Kwashiorkor, yang masih sangat asing gejalanya pada masyarakat Indonesia. Penyakit ini diakibatkan oleh kekurangan gizi protein yang sangat buruk. Kwashiorkor umumnya menyerang anak-anak yang sedang masa pertumbuhan. Sekilas mirip dengan stunting, namun stunting dan kwashiorkor sangatlah berbeda. Stunting diakibatkan kurangnya asupan bayi, saat masih dalam kandungan. Sementara kwashiorkor, dikarenakan kurangnya gizi pada anak yang dalam masa pertumbuhan. Maka dari itu, gejala dari penyakit kwashiorkor banyak ditemukan pada Negara yang kurang mampu secara SDA maupun finansial,

Penyakit ini sering terlihat pada daerah yang dilanda kemiskinan. Pada 1950, gejala dari penyakit kwashiorkor diakui sebagai krisis kesehatan masyarakat oleh WHO. Gejala yang terlihat secara fisik antara lain perubahan warna rambut menjadi kuning, sering terjadi infeksi kulit, pembengkakan pada area kaki, dan lain sebagainya.

Dikarenakan penyebab dari gejala kwashiorkor adalah kekurangan protein, makanan pencegahan yang sangat dianjurkan yaitu makanan laut, kacang dan biji-bijian, telur. Institude of Medicine, menganjurkan mengonsumsi makanan kaya akan protein. Karena 10-35% kalori harian berasal dari protein.

Freedom from Hunger Campaign


Referensi

Ramalingaswami, M.D., Phil, 1963, Malnutrition and Disease, perpustakaan WHO, Geneva, Swiss

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun