Mohon tunggu...
Adelia Tiara
Adelia Tiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

INFP or ISFP

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Fintech dalam Dunia Gaming: Blockchain dan NFT, Masa Depan Transaksi pada Game!

26 Oktober 2024   12:34 Diperbarui: 26 Oktober 2024   17:27 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Perkembangan teknologi keuangan atau fintech dalam beberapa tahun terakhir benar-benar mengubah cara kita bertransaksi, mulai dari perbankan hingga dunia game. Sekarang, fintech sudah masuk ke industri game dan membuka peluang baru untuk para pemain dan pengembang untuk memperluas pasarnya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan Non-Fungible Token (NFT) sebagai alat pembayaran di dalam game. Teknologi ini bukan hanya bikin transaksi jadi lebih transparan dan fleksibel, tapi juga menawarkan kesempatan investasi bagi para pemain lewat kepemilikan aset digital.

Dengan hadirnya teknologi Web3, game berbasis blockchain tumbuh dengan cepat dan semakin banyak diterima oleh masyarakat. Blockchain jadi metode pembayaran sekaligus alat untuk pemain memiliki item-item digital di dalam game yang bernilai ekonomi. Item-item ini bisa diperjualbelikan di pasar terbuka, jadi pemain bisa mendapatkan tambahan penghasilan. 

1. Blockchain dan Game: Kombinasi yang Menjanjikan

Blockchain bikin transaksi di dalam game jadi lebih aman dan transparan, sesuatu yang susah didapat dengan teknologi tradisional. Menurut laporan DappRadar, game berbasis blockchain sekarang menyumbang sekitar 34% dari seluruh aktivitas aplikasi terdesentralisasi, dengan lebih dari 1,1 juta pengguna aktif harian. Platform seperti WAX bahkan jadi blockchain gaming nomor satu, berhasil menarik lebih dari tiga juta dompet baru dan mencatatkan 4,7 miliar transaksi di dalam game sepanjang tahun. Ini bukti bahwa blockchain bisa memberikan nilai tambah untuk para pemain dengan menyediakan platform di mana mereka bisa benar-benar memiliki item digital.

Kesuksesan blockchain dalam dunia game juga didukung oleh platform game populer. Sekarang, Google Play Store, iOS App Store, dan Epic Games Store sudah mulai menerima game berbasis Web3, yang menunjukkan bahwa teknologi blockchain makin diterima secara global. Ini menandakan adopsi teknologi Web3 tidak hanya diminati oleh penggemar kripto, tapi juga sudah masuk ke dalam dunia gaming pada umumnya.

2. Keuntungan NFT bagi para pemain

NFT membuat pemain bisa memiliki aset digital yang unik, seperti skin karakter, senjata, atau bahkan lahan virtual dalam game. Di pasar NFT, item-item ini punya nilai yang bisa diperjualbelikan, menciptakan ekosistem di mana pemain tidak hanya bisa menikmati game, tapi juga berinvestasi di dalamnya. Contohnya, Gods Unchained mencatat volume perdagangan sampai $209 juta dengan 4,71 juta penjualan, menjadikannya salah satu koleksi NFT game yang paling laris tahun ini.

Meskipun volume perdagangan Ethereum turun 80% dari tahun lalu, Ethereum masih menjadi yang terdepan dalam perdagangan NFT di dalam game dengan nilai $347 juta. Sementara itu, Immutable X berhasil menggandakan volume perdagangannya, menunjukkan kalau NFT bukan hanya trend sesaat, tapi bisa menjadi cara utama untuk pemain mengamankan aset digital mereka dalam jangka panjang. Pemain bisa mengumpulkan item langka yang punya nilai ekonomi dan memperdagangkannya di platform luar seperti OpenSea. Ini tentu membuka peluang bagi pemain untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari game yang mereka mainkan.

3. Move-to-Earn: Bermain dan Berolahraga

Selain NFT, ada juga konsep baru yang sedang booming di dunia game blockchain, yaitu "move-to-earn." Game seperti Klaytn dan Near menggunakan konsep ini, di mana pemain bisa mendapatkan hadiah digital dengan beraktivitas fisik di dunia nyata. Contohnya, aplikasi seperti Sweat Economy dan SuperWalk memberikan imbalan kepada pemain berupa aset digital atau token kripto saat mereka berjalan atau berolahraga. Ini menunjukkan kalau game blockchain tidak hanya menawarkan pengalaman bermain yang seru, tapi juga bisa bikin pemain jadi lebih sehat dan mendapatkan hadiah tambahan.

Di Asia dan Amerika Serikat, tren move-to-earn ini berhasil menarik minat pemain yang ingin menggabungkan hobi bermain game dengan gaya hidup sehat. Selain itu, konsep ini juga bisa membuka peluang kolaborasi dengan industri kesehatan dan kebugaran, sehingga bisa memperluas pasar lebih jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun