Mohon tunggu...
Adelia Tesalonika
Adelia Tesalonika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah Mahasiswa semester 5 jurusan Illmu Ekonomi Pembangunan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Saya adalah orang yang senang dengan kegiatan sosial, saya juga suka mengamati lingkungan dan manusia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelompok 15 KKM Untirta: Desiminasi Virgin Coconut Oil di Desa Tanjungan

3 Februari 2023   17:00 Diperbarui: 3 Februari 2023   16:57 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKM 15 Untirta telah melaksanakan kegiatan desiminasi Virgin Coconut Oil (VCO) pada tanggal 31 Januari 2023 di Pondok Pesantren An-Nahl 5. Kegiatan ini merupakan program kerja utama yang dilakukan di desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.

Kedatangan kami di Desa Tanjungan disambut dengan banyaknya kelapa yang berserakan dan tidak dimanfaatkan secara lanjut, KKM 15 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan kegiatan desiminasi produk Virgin Coconut Oil di Desa Tanjungan, Kab. Pandeglang.

Di awali dengan keresahan kami melihat banyaknya kelapa yang berserakan dan tidak dimanfaatkan secara berkelanjutan.

“Persoalan yang lagi hangat di desa Tanjungan yaitu sedang mengalami krisis minyak,” ujar Istri bapak Kosasih, Kepala Dusun.

Kondisi di Desa ini membuat kami menjadi lebih terdorong untuk mengelola kelapa yang berserakan dan tidak dimanfaatkan secara berkelanjutan tersebut. KKM 15 akhirnya ingin memanfaatkan secara berkelanjutan kelapa-kelapa yang jumlahnya sangat banyak yang ada di Desa Tanjungan.

Pertama-tama kami mulai membagi tim menjadi 3, yaitu tim produksi, tim pengemasan, dan tim pemasaran. Keinginan kami ingin membantu secara total dari cara produksi VCO, lalu membuat brand, kemasan beserta filosofinya agar menggambarkan produk Desa Tanjungan, dan kami juga ingin produk ini bisa di pasarkan secara luas, oleh karena itu kami juga memberi tahu akses-akses untuk pemasaran VCO.

Kami memberi nama brand produk VCO kami yaitu “Tanko” atau Tanjungan Ikon. Nama brand ini menjadi harapan dan doa kami agar produk yang kami buat selama KKM ini akan menjadi ikon produk di desa Tanjungan yang di kelilingi oleh sumber daya alam, salah satunya kelapa.  

dokpribadi
dokpribadi

Kami menyelenggarakan desiminasi dengan tema ‘’Pengembangan Desa melalui Pembuatan Potensi Lokal”. Yang dihadiri oleh Bapak Wahyu Awaludin S.E (Camat Cikeusik), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkabtimnas), Badan Pengawas Desa (BPD), Kasi Pelayan, dan Kepala Dusun.  Lalu, dalam kegiatan desiminasi juga dilakukan peresmian produk sebagai produk lokal desa Tanjungan dengan simbol memotong pita bersama Ibu Neka Fitriyah M. Si (DPL KKM 15), Bapak Darna S. Sos (Perwakilan Kasi Pelayanan), dan Naufal Rafeca Ramadhan (Ketua Pelaksana KKM 15).

Kegiatan desiminasi ini berjalan sangat lancar dan mendapat banyak antusiasme dari warga desa Tanjungan yang ingin melanjutkan produk ini untuk benar-benar menjadi ikon desa Tanjungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun