Dimasa pandemi Covid-19 ini banyak sekali dampak yang ditimbulkan baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, agama serta dunia pendidikan. Dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini saya membuat pengabdian kepada masyarakat dengan mengajarkan tentang cara pencegahan covidÂ-19 agar tidak terkena virus tersebut. KKN kali ini dilakukan di Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Indonesia. Desa Rambipuji ini memiliki luas wilayah yaitu 363 Km2 dengan total penduduk sebanyak 11.123 jiwa. Desa Rambipuji dibagi menjadi 6 dusun yaitu: Dusun Kaliputih, Dusun Curah Ancar, Dusun Kidul Pasar, Dusun Krajan, Dusun Gudang Rejo dan Dusun Gudang Karang. Total Kepala Keluarga yang ada di Desa Rambipuji berjumlah 3.533 KK.
      Potensi dari Desa Rambipuji yaitu berada pada bidang ekonomi dikarenakan banyak sekali warga Desa Rambipuji yang memiliki pekerjaan seperti pedagang. Banyaknya jumlah pedagang dikarenakan di pada Desa Rambipuji terdapat pasar yang cukup besar dengan biasa disebut sebagai Pasar Rambipuji. Lokasi pasar yang sangat strategis berdekatan dengan lapangan Rambipuji memberikan banyak peluang bagi warga untuk membuka lapak disana, sehingga banyak masyarakat yang bekerja sebagai pedagang di pasar tersebut untuk pagi hari dan malam hari banyak lapak yang berjualan di sekeliling lapangan Rambipuji. Tak luput kita ketahui bahwa pasar merupakan tempat dimana banyak terjadi interaksi antara pedagang dan pembeli. Berdasarkan observasi yang telah saya lakukan, banyak sekali masyarakat di Desa Rambipuji khususnya saat berada di pasar lalai dalam menerapkan protokol kesehatan, hal ini membuat saya miris. Oleh karena itu, dengan maraknya pandemi covid-19 sekarang ini membuat saya ingin sekali menggerakkan masyarakat di Desa Rambipuji untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan standar WHO agar terhindar dari wabah penyakit covid-19 ini di manapun mereka berada. Masyarakat harus selalu menerapkan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas) dimanapun dan kapanpun selama masa pandemi ini belum berakhir.
      Tak luput juga, untuk menjaga kestabilitas ekonomi saya membantu dalam peluncuran pembagian sembako dan pembagian BLT bersama pihak Desa Rambipuji untuk masyarakat yang terkena dampak dari adanya pandemi covid-19.
Kegiatan KKN oleh Universitas Jember ini akan dilakukan selama 30 hari terhitung dari tanggal 11 Agustus 2021 – 9 September 2021. Rencana program kerja pada minggu pertama yang dilakukan yaitu survei lokasi, observasi dan pengamatan kondisi di Desa Rambipuji terkait penanganan dan pencegahan covid-19. Kemudian pada minggu kedua adalah penyampain materi tentang protokol 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas), sosialisasi penyampaian materi tentang Covid-19 dan pelatihan mengenai pentingnya vaksinasi yang dilakukan secara offline secara door to door ke rumah sasaran. Sasaran yang saya ambil adalah warga Desa Rambipuji Khususnya Dusun Gudang Karang dengan jumlah 3 sasaran.  Di setiap harinya pada minggu kedua tak luput bahwa kegiatan yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan alat cuci tangan menggunakan kaki. Pada minggu ketiga program yang saya kerjakan adalah membantu program desa dalam penyaluran bantuan BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan sembako bagi para isoman. Selain itu program yang dilakukan pada minggu ketiga adalah edukasi kepada masyarakat bahwasanya bisa membuat hand sanitizer alami berbahan jerus nipis dan daun sirih di rumah. Sasaran yang ditetapkan adalah penyampain secara offline di Dusun Gudang Karang. Pada minggu ketiga inovasi pembuatan alat pencuci tangan menggunakan kaki ini juga mulai dikerjakan. Pada minggu keempat dilakukan pendampingan pembuatan hand sanitizer, penyerahan alat pencuci tangan menggunakan kaki kepada pihak desa dan evaluasi kegiatan serta penyusunan laporan kegiatan KKN yang telah dilakukan. (Adelia Setyo Palupi / KKN 20 / Desa Rambipuji / Kab Jember / DPL : Ir. Setiyono, MP)
