Mohon tunggu...
Adelia Romadon
Adelia Romadon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi sebagai manajer pemasaran

Hobby saya suka berenang , kepribadian saya suka mencoba hal baru, dan saya jg suka berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Jenis-Jenis Aktiva: dari Lancar hingga Investasi Jangka Panjang

28 September 2024   12:43 Diperbarui: 28 September 2024   12:50 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

7. Aktiva Lancar

Pertama, jenis aktiva adalah aktiva lancar. Aktiva lancar adalah aset yang memiliki sifat mudah ditukar atau dicairkan melalui transaksi uang tunai. DIkatakan mudah diuangkan karena contoh aktiva lancar akan cair dengan uang tunai dalam jangka waktu kurang dari setahun.

*Aktiva tetap adalah aktiva yang sulit diubah bentuknya menjadi kas atau bentuk lainnya, atau disebut juga sebagai aktiva tidak lancar. Dengan demikian, aktiva tetap berwujud adalah aktiva sulit dicairkan serta memiliki fisik, misalnya mesin, kendaraan, bangunan, dan sebagainya.

*Aktiva tetap tidak berwujud adalah aktiva yang sulit diubah bentuk dan wujudnya non-fisik. Aktiva tetap tidak berwujud umumnya disimpan dalam bentuk dokumen dan wajib diperbarui beberapa tahun sekali, tapi sulit diubah menjadi kas. Contoh aktiva tetap tidak berwujud yaitu hak paten, hak cipta, hak sewa, merek dagang, franchise, dan sebagainya.

*Investasi Jangka Panjang

Terakhir, jenis aktiva adalah investasi jangka panjang, berupa suntikan dana atau penanaman modal kepada perusahaan atau pihak lain dengan tujuan pemerolehan profit. Namun imbal hasil akan dirasakan dalam jarak waktu cukup lama, sehingga hanya bisa dimanfaatkan dengan periode investasi lebih dari setahun.

Itulah pembahasan dari OCBC NISP tentang aktiva, sifat, serta jenis aktiva dan contohnya. Aktiva adalah salah satu komponen penting perusahaan yang wajib dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, supaya dapat menghasilkan keuntungan maksimal bagi bisnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun