Mohon tunggu...
YUNIDIA TARLIM
YUNIDIA TARLIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS PAMULANG

NPM : 231012650480

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Landasan Pembentuk Kepribadian Seseorang

15 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 21 Juni 2024   10:00 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kepribadian atau karakter merupakan sifat kejiwaan, watak, dan akhlak yang menjadi pembeda seseorang dengan orang lain yang dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan keluarga dan masyarakat serta bawaan sejak lahir atau individu. Karakter tiap individu yang tidak sama atau unik satu dengan yang lain memunculkan perbedaan karakter dalam lingkungan. Dalam setiap lingkungan yang berbeda, pasti kita menemukan karakter yang berbeda-beda. Dalam satu lingkungan yang sama pun tidak menjamin orang memiliki karakter yang sama sehingga, faktor utama pembentukan karakter terletak pada individu, bimbingan orang tua, dan keluarga.


Pancasila sebagai karakter bangsa adalah sesuatu yang harus di capai dalam pembentukan karakter bangsa yang sesuai dengan Pancasila. Dimana, Pancasila merupakan tiang utama dalam kehidupan bernegara yang ada di Indonesia. Pancasila dari dahulu sudah di jadikan sebagai pedoman bernegara dan menjadi satu-satunya pedoman yang kita pegang di kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah karakter khas dari bangsa Indonesia karena Pancasila memberikan warna atau corak sebagai identitas atau karakter sebagai bangsa. Selain itu, Pancasila juga sebagai filsafah dan norma dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Bagaimana Pancasila dapat membentuk kepribadian seseorang ??


Sejak kecil, kita sudah mempelajari Pancasila dan hidup berdampingan dengan norma-norma yang di terapkan Pancasila. Pancasila sendiri, membuat kita sebagai orang Indonesia menjadi pribadi yang ramah serta bersifat tolong menolong. Tak jarang para turis mancanegara kagum dengan keramahan sifat orang Indonesia.


Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam jenis suku, agama, ras, dan kebudayaan yang tersebar luas di seluruh penjuru Indonesia. Kita pun patutnya bangga dengan hal itu, karena bangsa kita memiliki kemajemukan yang menjadi salah satu ciri khas bagi bangsa kita. Melalui kemajemukan ini patutnya kita bangga dan saling menjaga segala potensi yang dapat merusak kemajemukan bangsa kita.


Dengan menerapkan sila ketiga Pancasila, karakter bangsa kita dapat tercermin yaitu dengan menghargai segala kemajemukan yang ada. Persatuan Indonesia ini tidak hanya dimaknai dengan menghargai secara kata-kata tetapi juga melalui tindakan nyata yang membuat persatuan ini semakin nyata dalam kehidupan sehari-hari.


Contohnya ketika ada perayaan hari besar suatu keagamaan, masyarakat yang tidak merayakan akan membantu menjaga hari keagamaan masyarakat yang merayakan agar berjalan dengan khidmat dan tidak ada gangguan apapun. Rasa toleransi sudah dipupuk lama dalam lingkungan masyarakat yang berbagai rupa.


Hal ini erat kaitannya dengan penerapan sila pertama Pancasila yaitu menghormati kepercayaan sesama kita, membina kerukunan hidup antarumat beragama, tidak menyinggung perasaan orang yang berbeda kepercayaan, menghargai setiap agama yang berbeda cara ibadah, membina kerja sama dan tolong-menolong antarumat beragama, tidak membeda-bedakan agama, dan masih banyak lagi penerapan sila pertama ini yang bisa dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun