Mohon tunggu...
adelia pangesti
adelia pangesti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

FK UNDIP 2017

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Selamatkan Hidup dari Covid-19 dengan #MaskerUntukSemua dan Jaga Glukosa Darah

8 Agustus 2020   08:57 Diperbarui: 8 Agustus 2020   08:46 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Semarang (08/2020). Pada tahun ini, UNDIP, seperti tahun-tahun sebelumnya, mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswanya. KKN Tahun 2019/2020 ini bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. 

Adanya pandemi sekarang ini, yang mengharuskan jaga jarak fisik, membuat sedikit perubahan pada mekanisme KKN, yakni KKN yang biasanya dilakukan secara berkelompok, maka pada tahun ini dilakukan secara mandiri berdasarkan lokasi domisili masing-masing mahasiswa. 

Meski begitu, KKN ini tidak kehilangan hakikatnya sedikitpun yakni sebagai suatu kegiatan yang memadukan dharma pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Pada kegiatan KKN kali ini, telah dilaksanakan 2 macam program KKN. Yang pertama adalah  “Cegah Penyebaran COVID-19 dengan #MaskerUntukSemua”. Program ini dilakukan untuk mengoptimalisasi pencegahan penyebaran COVID-19 di Kelurahan Tembalang, khususnya di wilayah RT 01 RW 04. 

Saya secara aktif mendatangi satu per satu rumah warga, dengan target 20 kepala keluarga, untuk  menyampaikan edukasi terkait pentingnya mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, cara memakai masker kain dengan benar serta bagaimana cara mencucinya. 

Penyampaian informasi mengenai pentingnya memakai masker berkaitan dengan bagaimana transmisi COVID-19 terjadi, yakni menyebar melalui droplet (percikan saluran pernapasan). Karena hal tersebut pula, pemerintah atas saran World Health Organization (WHO) kini telah mewajibkan semua orang untuk memakai masker saat berkegiatan di luar rumah, tentunya tidak lupa pula untuk tetap sering mencuci tangan dan jaga jarak fisik 1-3 meter. 

Penyampaian edukasi dilakukan dengan medi aposter. Pada akhir sesi, warga dipersilakan untuk bertanya atau menanggapi edukasi yang telah disampaikan. Pada akhir sesi, warga diberi masker kain dan brosur ukuran kecil, dengan harapan supaya edukasi yang disampaikan dapat segera terealisasikan.

Berbagai masalah muncul akibat penyakit ini, baik dari segi klinis maupun ekonomis. Ditambah lagi, di era pandemi COVID-19 sekarang ini, kencing manis digadang-gadang sebagai salah satu faktor komorbid yang dapat meningkatkan risiko terinfeksi COVID-19 maupun memperburuk outcome pasien. 

Dalam upaya untuk menjadikan masyarakat tetap sehat dan terhindar dari COVID-19, maka mahasiswa UNDIP dalam program KKN di wilayah RT 01 RW 04 Kelurahan Tembalang dengan target 20 KK. Program berupa penyampaian edukasi mengenai tanda gejala awal kencing manis, penyebab, pemaparan faktor risiko, pengenalan komplikasi dan pencegahan kencing manis serta cara mengontrol kadar gula darah sekaligus pemeriksaan kadar glukosa darah oleh mahasiswa. 

Pemaparan edukasi dilakukan dengan media poster dan di akhir sesi mahasiswa memberikan bahan bacaan dalam bentuk leaflet untuk disimpan warga agar dapat dibaca dan dipahami kembali.

Kedatangan mahasiswa ke setiap rumah warga juga disambut dengan hangat. Masyarakat terlibat aktif serta merespon secara positif kegiatan yang sedang berjalan, tak jarang pula warga mengajukan beberapa pertanyaan yang menarik untuk didiskusikan bersama.

Berdasarkan penuturan  Ibu Markinah, beliau menyatakan bahwa kegiatan edukasi pemakaian masker dan pencegahan diabetes  semacam ini sangatlah penting dan berguna bagi masyarakat sehingga harapannya semua masyarakat akan tertib untuk memakai masker setiap hendak keluar rumah agar terbebas dari virus. 

Koordinator Posyandu lansia RW 04 Tembalang menyatakan bahwa, kegiatan semacam ini perlu digalakkan untuk tetap mengontrol kaadar gula darah warga di era pandemi, mengingat sekaran ini kegiata posyandu lansia sudah sangat terbatas. Lebih lanjut lagi, Bu Iis Partinah, mengatakan, kegiatan edukasi seperti ini sangat penting dan menarik karena beberapa hal yang disampaikan mahasiswa merupakan wawasan dan pengetahuan baru bagi mereka.

Oleh: Adelia Pangesti/ Kedokteran Umum/ Fakultas Kedokteran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun