Semarang (08/2020). Pada tahun ini, UNDIP, seperti tahun-tahun sebelumnya, mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswanya. KKN Tahun 2019/2020 ini bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”.
Adanya pandemi sekarang ini, yang mengharuskan jaga jarak fisik, membuat sedikit perubahan pada mekanisme KKN, yakni KKN yang biasanya dilakukan secara berkelompok, maka pada tahun ini dilakukan secara mandiri berdasarkan lokasi domisili masing-masing mahasiswa.
Meski begitu, KKN ini tidak kehilangan hakikatnya sedikitpun yakni sebagai suatu kegiatan yang memadukan dharma pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pada kegiatan KKN kali ini, telah dilaksanakan 2 macam program KKN. Yang pertama adalah “Cegah Penyebaran COVID-19 dengan #MaskerUntukSemua”. Program ini dilakukan untuk mengoptimalisasi pencegahan penyebaran COVID-19 di Kelurahan Tembalang, khususnya di wilayah RT 01 RW 04.
Saya secara aktif mendatangi satu per satu rumah warga, dengan target 20 kepala keluarga, untuk menyampaikan edukasi terkait pentingnya mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, cara memakai masker kain dengan benar serta bagaimana cara mencucinya.
Penyampaian informasi mengenai pentingnya memakai masker berkaitan dengan bagaimana transmisi COVID-19 terjadi, yakni menyebar melalui droplet (percikan saluran pernapasan). Karena hal tersebut pula, pemerintah atas saran World Health Organization (WHO) kini telah mewajibkan semua orang untuk memakai masker saat berkegiatan di luar rumah, tentunya tidak lupa pula untuk tetap sering mencuci tangan dan jaga jarak fisik 1-3 meter.
Penyampaian edukasi dilakukan dengan medi aposter. Pada akhir sesi, warga dipersilakan untuk bertanya atau menanggapi edukasi yang telah disampaikan. Pada akhir sesi, warga diberi masker kain dan brosur ukuran kecil, dengan harapan supaya edukasi yang disampaikan dapat segera terealisasikan.
Berbagai masalah muncul akibat penyakit ini, baik dari segi klinis maupun ekonomis. Ditambah lagi, di era pandemi COVID-19 sekarang ini, kencing manis digadang-gadang sebagai salah satu faktor komorbid yang dapat meningkatkan risiko terinfeksi COVID-19 maupun memperburuk outcome pasien.
Dalam upaya untuk menjadikan masyarakat tetap sehat dan terhindar dari COVID-19, maka mahasiswa UNDIP dalam program KKN di wilayah RT 01 RW 04 Kelurahan Tembalang dengan target 20 KK. Program berupa penyampaian edukasi mengenai tanda gejala awal kencing manis, penyebab, pemaparan faktor risiko, pengenalan komplikasi dan pencegahan kencing manis serta cara mengontrol kadar gula darah sekaligus pemeriksaan kadar glukosa darah oleh mahasiswa.
Pemaparan edukasi dilakukan dengan media poster dan di akhir sesi mahasiswa memberikan bahan bacaan dalam bentuk leaflet untuk disimpan warga agar dapat dibaca dan dipahami kembali.
Kedatangan mahasiswa ke setiap rumah warga juga disambut dengan hangat. Masyarakat terlibat aktif serta merespon secara positif kegiatan yang sedang berjalan, tak jarang pula warga mengajukan beberapa pertanyaan yang menarik untuk didiskusikan bersama.