Mohon tunggu...
Adelia Nasution
Adelia Nasution Mohon Tunggu... Tutor - Adelia

Adelianas.22

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biarlah Awan Mejadi Kawan kita

4 Desember 2019   01:37 Diperbarui: 4 Desember 2019   01:57 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jutaan kehidupan berjuang untuk mendapatkan kehidupan 

para rusa kecil yang berlrian bersemangat mengejar para dedaunan

kumpulan semak semak yang bergerumul itu adalah surga 

mulai dari si kepik yang berterbanan sampai

sampai si kelinci yang berloncatan kesana kemari mengantungkan hidup padanya

aliran sungai yang jernih nan murni sebai sumber pelepas dahaga 

tinggi barisan pohon tua entah berapa usia si pohon

disanalah rumah si para monyet riang bergelantungan dari dahan ke dahan 

mencari buah yang dihasilkan oleh si pohon yang maha bijaksana

indah sungguh indah 

keindahan yang terukir alam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun