belum di tetapkan menjadi museum, gedung ini dulunya adalah gedung Balaikota di masa pemerintahan VOC saat berada di Batavia. Jenderal Pieter de Carpentier memerintahkan seluruh pegawainya untuk mendirikan balaikota pada tanggal 27 April tahun 1626 silam. Kemudian karena sudah berumur cukup lama, maka di tanggal 25 Januari 1707 bangunan tersebut di renovasi kembali pada masa pemerintahan Jenderal Joan van Hoorn. Penggarapan renovasi tersebut kemudian selesai pada tahun 1710, lebih tepatnya pada tanggal 10 Juli 1710 saat masa pemerintahan telah berganti di bawah pimpinan Jenderal Abraham van Riebeeck.
Bangunan ini meskipun awalnya di dirikan sebagai balaikota, namun fungsinya juga cukup banyak. Balaikota tersebut juga di gunakan sebagai pengadilan, tempat ibadah, dan catatan sipil. Kemudian semakin beriringnya waktu, gedung tersebut juga sempat di gunakan sebagai kantor Pemerintahan Jawa Barat pada tahun kepengurusan 1925 sampai tahun 1942. Tidak hanya itu, gedung tersebut juga pernah di gunakan sebagai pengumpulan logistik dan markas militer pada tahun 1952. Kemudian di tahun 1968 ini lah gedung tersebut di serahkan penuh oleh pemerintah DKI Jakarta dan di manfaatkan sebagai museum hingga sekarang. Pembukaan museum tersebut untuk pertama kalinya di lakukan pada tahun 1974 setelah melakukan beberapa perbaikan dan pelengkapan. Baca juga yuk sejarah Museum BI.
Arsitektur Sejarah Museum Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H