Museum Nasional Indonesia, yang dikenal dengan nama Museum Gajah, adalah salah satu tujuan wisata budaya yang sangat direkomendasikan di Jakarta. Dengan koleksi yang sangat beragam, museum ini memberikan pengalaman mendalam tentang sejarah dan budaya Indonesia. Artikel ini akan mengulas berbagai aspek dari kunjungan ke museum ini, termasuk sejarah, koleksi, fasilitas, serta tips untuk pengunjung.
 Sejarah Museum Nasional Indonesia
Museum ini didirikan pada tahun 1862 dan merupakan salah satu museum tertua di Indonesia. Pada awalnya, museum ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak-artefak yang ditemukan oleh para peneliti Belanda. Nama "Museum Gajah" berasal dari patung gajah yang berada di depan museum, yang diberikan oleh Raja Siam pada tahun 1871. Seiring waktu, museum ini berkembang menjadi pusat penelitian dan edukasi yang memfokuskan diri pada sejarah dan budaya Indonesia.
 Koleksi yang Menarik
Museum Nasional Indonesia memiliki lebih dari 140.000 koleksi yang mencakup berbagai bidang:
 1. Arkeologi
Koleksi arkeologi museum ini mencakup artefak-artefak dari berbagai zaman, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kejayaan kerajaan-kerajaan besar di Indonesia. Beberapa koleksi terkenal berasal dari situs-situs bersejarah seperti Candi Borobudur dan Prambanan.
 2. Etnografi
Koleksi etnografi di museum ini mencerminkan keberagaman budaya Indonesia, termasuk pakaian tradisional, alat musik, dan peralatan sehari-hari dari berbagai suku bangsa di seluruh nusantara.
 3. Sejarah