Mohon tunggu...
ADELIA FIRNANDA PUTRI
ADELIA FIRNANDA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi : memasak dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Nilai Bela Negara dalam Membangun Smart City

19 Desember 2024   15:45 Diperbarui: 19 Desember 2024   15:44 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bela negara adalah upaya kolektif seluruh elemen masyarakat untuk mempertahankan kedaulatan bangsa, menjaga persatuan, dan mendukung pembangunan nasional. Nilai bela negara mencakup cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila sebagai ideologi negara, serta kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa. Dalam konteks modern, nilai-nilai ini dapat diimplementasikan secara konkret melalui peran aktif masyarakat, termasuk generasi muda, dalam mendukung pembangunan Smart City.

Smart City adalah konsep kota cerdas yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi layanan publik, mengatasi tantangan urbanisasi, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, Smart City bertujuan menciptakan ekosistem perkotaan yang lebih inklusif, ramah lingkungan, dan memberdayakan masyarakat. Konsep ini sejalan dengan cita-cita bela negara, yakni membangun bangsa yang kuat, berdaulat, dan berdaya saing tinggi di tengah persaingan global.

Nilai Bela Negara dalam Konsep Smart City terbagi menjadi 4 hal yakni :

  1. Cinta Tanah Air: Dalam pembangunan Smart City, cinta tanah air dapat diwujudkan dengan menciptakan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan lokal. Inovasi berbasis komunitas, seperti aplikasi untuk layanan kesehatan, transportasi, dan pelaporan lingkungan, adalah bentuk nyata pengabdian kepada bangsa.

  2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara: Masyarakat yang sadar akan peran mereka sebagai bagian dari bangsa berkontribusi dengan aktif dalam program pemerintah terkait digitalisasi dan pengelolaan kota. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat adalah inti dari Smart City.

  3. Keyakinan pada Pancasila: Implementasi teknologi dalam Smart City harus tetap mengedepankan nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial dan kemanusiaan. Teknologi harus mendukung inklusivitas dan keberlanjutan, bukan hanya untuk segelintir golongan.

  4. Kerelaan Berkorban: Membangun Smart City membutuhkan dedikasi, baik dari sisi waktu, sumber daya, maupun tenaga. Kerelaan berkorban ini mencerminkan nilai bela negara yang diwujudkan dalam bentuk kerja sama lintas sektor.

Langkah Strategis Membangun Smart City dengan Semangat Bela Negara yakni sebagai berikut :

  1. Peningkatan Literasi Digital: Program edukasi dan pelatihan untuk masyarakat menjadi langkah penting agar seluruh elemen masyarakat dapat memanfaatkan teknologi secara optimal. Literasi digital mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan kota cerdas.

  2. Inovasi Teknologi yang Relevan: Penelitian dan pengembangan solusi teknologi harus berorientasi pada kebutuhan lokal, seperti manajemen lalu lintas, pengelolaan sampah berbasis IoT, atau aplikasi layanan publik.

  3. Kolaborasi dan Sinergi: Pemerintah, sektor swasta, institusi pendidikan, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan implementasi Smart City berjalan dengan baik. Kolaborasi ini akan mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun