Rohingya merupakan nama kelompok etnis yang berasal dari keturunan Bangladesh. Populasi orang Rohingya semakin berkurang karena banyak orang Rohingya yang mengungsi ke negeri seberang dengan menjadi ‘manusia perahu’.Â
 Kemudian rohingya datang dan menjanjah Myanmar bersama inggris dan india untuk menjajah dan tinggal di Myanmar, namun pada akhirnya mereka ditolak dan dikembalikan lagi ke Bangladesh serta dibuatkan perumahan mewah untuk rohingya hidup tapi permasalahan nya mereka disuruh kerja sedangkan mereka tidak mau kerja.
  Sebagai 'manusia perahu', mereka memilih berlayar sejauh 1800km dengan perahu mereka dan menetap ke Aceh indonesia pada tahun 2015 karena mereka bisa mendapatkan tempat tinggal dan makan tanpa harus berkerja, namun rohingya malah membuat banyak sekali keresahan dan permasalahan untuk masyarakat aceh.
  Padahal indonesia sampai saat ini statusnya bukan penerima refugee atau suaka,makanya UNCHR Indonesia seharusnya memilih negara yang penerima refugee dan bukan di indonesia,apalagi sampai mau diberi pulau.
  Bahkan,dengan tindakan rohingya yang mogok makan dan membuat keresahan bagi masyarakat aceh dengan dalih kekurangan porsi makanan serta merusak fasilitas dan menjatuhkan nama negara indonesia.
  Dengan itu, Para mahasiswa mendesak dan bertanya tentang sikap pemerintah yang terkesan lambat dalam menangani kasus rohingya yang sangat meresahkan masyarakat aceh, terutama ketika pemerintah aceh menyuruh masyarakat aceh untuk menerima dan menampung padahal yang merasakan dampak negatif perilaku rohingya itu adalah masyarakat aceh yang berhubungan langsung dengan rohingya .
   Akan tetapi pemerintah pun mungkin sedang mencari cara untuk menangani kasus rohingya, apalagi Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan statement akan menindak tegas karna adanya indikasi TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) dan pihak yang menyelundupkan oknum nya memiliki kartu UNHCR yang meraup keuntungan sampai 3 miliar rupiah.
   Maka dari itu pemerintah harus tegas dengan kasus ini, karna kita ini sedang ditipu oleh sekelompok oknum asing yang bukan kepentingan kita, seharusnya kepentingan pemerintah terfokus pada masyarakat aceh serta masyarakat yang ada diseluruh Indonesia yang kekurangan dalam bertahan hidup, bukan kepada sekelompok penganguran yang lupa diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H