Mohon tunggu...
Adelia Ananda Putri
Adelia Ananda Putri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

just human

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal NPD Lebih Dalam: Gangguan yang Jarang Terdeteksi

3 Desember 2023   20:14 Diperbarui: 3 Desember 2023   20:23 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi individu egois dan masyarakat (pixels/BRO Vector)

Pengobatan yang dapat membantu gangguan kepribadian narsistik

Terapi yang umum digunakan dalam mengatasi gangguan kepribadian narsistik meliputi:

  • Psikoterapi perilaku kognitif (CBT). Suatu bentuk psikoterapi yang berfokus pada mengidentifikasi dan mengubah pikiran, emosi, dan perilaku disfungsional. CBT dapat membantu orang dengan NPD mengembangkan persepsi yang lebih realistis tentang diri mereka sendiri dan orang lain, meningkatkan hubungan interpersonal, dan mengelola emosi negatif.
  • Psikoterapi psikodinamik atau psikoanalisis. Suatu bentuk psikoterapi yang berfokus pada analisis konflik bawah sadar dan dinamika relasional. Psikoterapi psikodinamik dapat membantu orang dengan NPD memahami asal-usul masalah kepribadian mereka dan mengembangkan kesadaran diri yang lebih besar dan kemampuan yang lebih besar untuk membangun hubungan yang sehat.
  • Psikoterapi kelompok. Suatu bentuk terapi yang melibatkan sekelompok orang dengan masalah serupa yang bertemu secara teratur untuk mendiskusikan masalah mereka dan saling mendukung. Terapi kelompok dapat membantu orang dengan NPD mengembangkan pemahaman yang lebih besar tentang orang lain dan kemampuan yang lebih besar untuk membangun hubungan yang sehat.
  • Terapi Kepribadian Berbasis Skema (Schema Therapy). Terapi ini menggabungkan teknik dari CBT, terapi psikodinamik, dan terapi perilaku dialektik untuk membantu individu mengenali dan mengubah pola pikir dan perilaku yang berasal dari "skema" disfungsional. Terapi ini membantu mereka yang mengalami gangguan kepribadian narsistik untuk mengembangkan empati dan keterampilan hubungan yang lebih baik.
  • Terapi Keluarga. Karena gangguan kepribadian narsistik seringkali mempengaruhi hubungan keluarga, terapi keluarga bisa menjadi intervensi yang bermanfaat. Terapi ini membantu anggota keluarga mengerti kondisi individu dan mengembangkan strategi efektif untuk mengatasi masalah dalam hubungan keluarga.

Ilustrasi berkumpul bersama teman (dok/pribadi)
Ilustrasi berkumpul bersama teman (dok/pribadi)

Pentingnya dukungan orang sekitar

Peranan keluarga dan teman juga sangat penting dalam proses perawatan dan pemulihan. Salah satu caranya dengan memberikan dukungan moral, atau bahkan hanya menjadi pendengar yang baik ketika mereka ingin bercerita.

Penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan gejala-gejala gangguan kepribadian narsistik. Hal ini menjadi langkah awal bagi kita untuk mendukung individu mencari bantuan yang diperlukan.

Informasi di atas tidak untuk diajukan sebagai acuan self-diagnosis. Jika ada orang di sekitar kalian yang menunjukkan gejala gangguan kepribadian narsistik jangan ragu untuk menyarankan individu tersebut pergi ke tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater.

______

Referensi :

DSM-V. (2013). The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Health Disorder Fifth Edition. Wahington DC: American Psychyatric Publishing.
Fadilah, R. (2021). Analisis Kasus Gangguan Kepribadian Narsistik Dan Perilaku Kriminalitas Antisosial Pada Pria Di Lapas Kota X. Jurnal Diversita, 87.
Fadli, R. (2023, 28 April). Kenali dampak buruk kepribadian narsistik bagi Kesehatan.

Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene, B. (2005). Psikologi Abnormal (Edisi Kelima, Jild 1). Jakarta: Erlangga New York: Mc Graw Hill, 2001. Abnormal psychology / Susan Nolen-Hoeksema.
Wiramihardja, S. A. (2015). Pengantar Psikologi Abnormal (edisi revisi). Bandung: Refika Aditama. Boland, M. (2023, 12 Juni). Narcissistic Personality Disorder: Treatment And More.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun